Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Ciri khas Misool : Goa-goa dan jejak Prasejarah



Pertama kali tiba di Misool, yang paling aku rasakan adalah pulau ini sangat Islami sekali. Suara adzan mesjid nyaring terdengar, mengajak teman-teman Muslim untuk segera bergegas menunaikan ibadah.

Oleh bapak yang punya rumah di Misool, akhirnya kami dapat pencerahan kenapa Misool ini sedikit berbeda daripada Papua lainnya. Dahulu kala di Misool banyak penyebar Islam dari Arab yang datang ke daerah ini. Cukup dimaklumi karena letak  dari Kerajaan Ternate dan Tidore, kerajaan Islam di Maluku Utara yang lumayan maju di zamannya.

Penyebaran ini sangat mungkin melalui para saudagar yang melewati perairan Misool. Jadi sambil berdagang, sambil berdakwah. Ini yang paling masuk akal gimana Misool bisa penduduknya mayoritas Muslim.

" Pelayaran dan perdagangan di Maluku menjadi maju karena pelabuhan Ternate dan Tidore ramai disinggahi para pedagang dari dalam dan luar negeri seperti dari Jawa, Malaka, Cina, Arab, Persia, dan Turki. Pada abad ke-15, agama Islam ber-kembang pesat di Maluku. Penyebar agama Islam di Maluku adalah pedagang dan ulama adalah Gresik dan Tuban.

Di antara kerajaan-kerajaan yang ada di Maluku, Ternate adalah kerajaan yang paling berkembang. Ternate menjadi kerajaan Islam setelah Zaenal Abidin masuk Islam. Pada abad ke-16 (1521), Ternate bekerja sama dengan Tidore. Sementara itu, terjadi persaingan antara bangsa Portugis dan Spanyol untuk memperebutkan daerah sumber rempah-rempah tersebut."

Menghadapi monopoli perdagangan Eropa di Maluku, antara Ternate dan Tidore timbul persaingan. Akhirnya, terbentuklah persekutuan daerah masing-masing. Ternate membentuk persekutuan Uli Lima (Persekutuan Lima Bersaudara), meliputi Pulau Ternate, Bacan, Seram, Obi, dan Ambon. Sedangkan, Tidore membentuk persekutuan Uli Siwa (Persekutuan Sembilan Saudara), meliputi Pulau Makyan, Jailolo (Halmahera), dan pulau-pulau yang terletak antara daerah tersebut sampai Irian Barat. Ternate bersekutu dengan Portugis. Tidore bersekutu dengan Spanyol.

Agama dan Ekonomi kuncinya .. jadi misteri tentang penduduk Misool, sepertinya terpecahkah.
Fyi, Jarak kepulauan Misool dan Maluku itu dekat sekali daripada Misool ke Sorong, Papua dengan kapal laut, apalagi di zaman dulu yaaa.

Kayanya ini juga yang menjawab pertanyaan kenapa nona dan Nyong Ambon maniseee wajahnya, di zaman dulu, terjadi juga perkawinan campuran dengan penjajah. hasilnya terlihat sekali, wajah mereka manis, ganteng dan rupawan dengan kulit coklat exotisss.



Okeeh deh back to Misool, yang paling mendominasi selain pulau pulau karstnya yang megah adalah wisata goa-goa. Ada tiga goa yang kami kunjungin selama di Misool, dimulai dari goa Keramat, goa Putri termenung dan goa Tengkorak.

goa Keramat dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab

tampak dekat 

 Aku pengen cerita soal pengalamanku ke Goa Keramat dulu ya. Jadi di itinerary, kami mengunjungi goa keramat ini di hari kedua, dari penginapan destinasi pertama yang kami tuju adalah goa keramat. Wagilaaaaaaasihhh pemandangan lautnya. BAGUS PAKE BANGET! *sengaja pake capslock




warna air lautnyaaa sungguh indah

Hijau tosca, bersih dan tak ada pengunjung lainnya selain grup kami. Di awal sudah ditekankan kalau ke goa keramat ini kami yang perempuan harus pastikan tidak sedang haid. Pokoknya dilarang keras yang mens memasuki wilayah ini.


puji Tuhan sedang tidak mens, jadi ga dilarang masuk dalam goa Keramat

Mulailah diatur satu per satu kapal mengelilingi goa keramat kalau aku ga terlalu tertarik masuk, lebih tertarik menyelam di goanya. Oh ya yang lucunya, saat berangkat langitnya biru, matahari bersinar cerah, sampai di di goa keramat, gerimis dan hujan derasssss donk, Aneh deh.

"Iya ini selalu terjadi kalau ada orang asing yang masuk goa keramat" kata guide lokal kami
Wowww, seriusan nih ? Aku antara percaya tau engga sih

tiba-tiba mendung dan  hujan deras

Goa keramat adalah goa yang didalamnya adalah penyebar agama islam di Misool. Di depan goa ini terdapat tulisan Allah dalam bahasa Arab yang diyakini sangat mistis.

babe sedang berdoa di makan leluhur penyebar agama Islam di Misool


Tadi sudah aku sebutkan kalau tidak boleh ada perempuan yang haid memasuki goa ini kan??
Ternyata temenku ada satu yang abai sama peringatan ini. Saat perahu memasuki goa, semakin ke dalam, kami yang sedang asyik-asyiknya berenang dan menyelam jadinya diminta segera pergi meninggalkan goa. KAMI DIUSIR !

"Buaya putihnya keluar .. ayo segera keluar, kita ga boleh di goa keramat" teriak leader kami

WHATT .. buayaaa putih? Apalagi ituuu?


gagal berenang dan freedive 

Ternyata buaya putih itu adalah penunggu goa keramat, Aku sampai sekarang ga dapat penjelasan jelas tentang buaya-buaya putih itu. Emang bisa cium darah ? Makhluk gaibkah? Hewankah ? atau gimana wujudnya sampai sekarang ga ngerti.

Tapi yang pasti goa keramat ini memang mistis sekali, kelihatan dari luarnya aja spooky bangett. Jadi makin seremkan, yasudahlah, kami segera pergi tinggakan goa Keramat, menuju spot lainnya, kami ga mau buat ulah, apalagi jelas-jelas memang kesalahan kami, ga jaga temen kami, harusnya dia ga boleh masuk, jadi semuanya merasa terganggu.


tampak dalam goa keramat


Pelajarannya adalah, patuhi adat dan kebiasaan di tempat yang kita datangi, jangan sok merasa jago karena datang dari kota, dari tempat yang lebih canggih, kita ga tau tempat yang kita datangin ya kannn. Amit amit deh kalau terjadi apa-apa.

Nextnya kami ke goa putri termenung, sesuai judulnya, goa goa ini punya berbagai macam stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan. Ada satu patung di goa, wujudnya seperti putri termenung  dan ternyata ada cerita mistis di balik patung itu dan aku ga terlalu ambil pusing tentang kisah dibaliknya, lebih mengagumi bentuknya dan isi dalam goa.

Di Goa Putri termenung  
stalaktit 



dalamnya goa putri Termenung



hati-hati jalannya batu lumut

Treking di dalam goa ini lumayan licin jalurnya, kalau mau ke sana, pakai sendal gunung wajib deh!

Goa terakhir yang kami kunjungi  adalah goa Tengkorak. Ini goa yang gampang sekali menemukannya, cukup dari kapal aja bersandar lihat lubang dalam tebing dan isinyaaaa tulang belulanggg. Hii ....

Kurang tau juga itu tengkorak dan tulang belulang kepunyaan siapa?


goa tengkorak 

tulang belulang sudah berserakan 

Oh ya ada satu spot yang cukup menarik untuk didiskusikan di Sumlelen, Misool. Telapak tangan manusia manusia zaman purba ada di dinding tebing tinggi itu. Kebayang ga sih, gimana caranya manusia dulu menempelkan tangannya di dinding setinggi itu.. Tinggi bangetloh ituuuu!

lukisan tangan manusia prasejarah 

Apakah mereka terbang untuk menempelkan tangannya, atau ukuran tubuhnya manusia zaman dulu yang besar-besar jadi mereka gampang aja tempelkan lukisan tangannya ? Atau gimana ????
Hahahah bingungg ... dasar saya kepooo, penasaran sekali sama kehidupan masa dulunya.


gimana caranya mereka tempelkan tangannya di dinding tebing?

Dibalik keindahaannya yang buat berdecak kagum, bagiku Misool itu penuh dengan misteri. Misteri yang penasaran buat kembali lagi hehehehe. Semoga suatu hari nanti bisa kembali ke Misool lagi, Amin :))))


@daisyjuliaaa - keep exploring, keep wondering and keep sharing the stories


Post a Comment

0 Comments