Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

The art of Solo Traveling



halo guysss, sebenernya judul blogku kali ini lebih kecurahan hati sih hehehe. Solo traveling yang artinya traveling sendirian. Jenis petualang yang banyak ditakutin oleh cewek-cewek. Memang sih, awalnya buat takut juga, bingung apa yang mau dikerjain. Tapi ya gitu, cuman sebatas takut di pikiran saja. Padahal setelah ambil langkah berani, solo trip bener-bener menantang diri kita banget!

Supaya mandiri, 
ga manja, 
disiplin, 
terencana, 
berani ambil keputusan cepat dan 
lebih mengenal diri kita sendiri. 

Itu kebaikan-kebaikan yang aku petik di kehidupan setelah tiga kali melakukan solo traveling yang bisa aku ambil untuk diriku.

Walaupun sebenernya, solo itu ga susah-susah amat kok, apalagi di zaman serba digital sekarang, terimakasih banyak-banyak semua aplikasi online dan internet :D

Aku memulai solo traveling pertama kali mengelilingi kota Labuan Bajo .. ini pertama kalinya
abis naik pelni, terus road trip sendirian. Menggosongkan diri siang hari dan nyasar-nyasar waktu di sana. Pernah nyasar sampai harus mutar jauh sekali karena aku lagi cari Bukit Cinta, eh rupanyaa google maps nya nunjukin perhentian yang tidak menyakinkan, ternyata hanya perlu sedikit treking toh dan hanya perlu buka mulut buat bertanya ke orang sekitar heheheheh :D
Akhirnya bisa kok menyelesaikan petualangan sambil berbingung-bingung ria.

Perjalanan solo keduaku adalah mengelilingi kota Gorontalo, waktu itu perjalanan melihat hiu paus. Ikan superbesar yang dulu hanya bisa lihat di majalah-majalah, akhirnya bisa melihatnya langsung.
Kalau dulu ga nekat, mungkin sampai sekarang pun ga akan pernah lihat hiu paus karena harus nunggu-nunggu teman. So, aku harus segera berangkat dan yess ... impianku terkabul melihat Selly dan gengsnya di pantai Bontobahari.

Perjalanan solo ketigaku adalah jelajah Maluku mulai dari sampai di Ambon ke pulau Seram, ke pantai Ora, lalu lanjut ke pulau Kei .. semuanya modal nekat dan pede aja buat bertanya.

Solo traveling itu bener-bener melatih mental kita. 

Dulu yang penakut dan suka pesimis, justru sekarang kepribadianku berubah dan berkembang sangat banyak. Progresnya signifikan gituuuuloh guys. Bertemu dengan orang-orang baru sangat menyenangkan buatku sekarang. Kalau jalan sekarang pengennya cerita, tanya ini itu, cobain ini itu, sekarang aku jadi lebih cerewet sih lebih tepatnya hehehehee

selfi dengan adik-adik di Sawai, Maluku


Traveling does change me a lot!

Solo traveling menantang aku buat keluar mengatasi rasa takutku sendiri. Dan semakin kusadari, rasa takut itu ternyata hanya ilusi. Selesai solo trip, aku biasanya akan menatap diriku di cermin dan tepuk-tepuk pipi, ya ampunn, Youuuu did it Dijeee ... Welldone, you did it!
Kaya ada perasaan membuncah yang buat seneeenngg sekali. Woww, ternyata aku bisa yaaa!
Menyenangkan sekali rasanya .. bangga terhadap diri sendiri :))))

Jadi, kesimpulannya solo traveling itu, kalau ga dicoba, pasti akan takut terus. Dan kalau denger-denger apa kata orang ga akan jalan.  So i just say .. you only live once. Go and explore!

@daisyjuliaaa - fans of solo traveling

Post a Comment

2 Comments