Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

I got my scubadiving lisence finally!

Tak kenal maka tak sayang, setelah nyaman setahun lebih belajar freediving, mau belajar lagi dengan tabung nitrogen. Salah satu impianku tahun 2018 ini adalah mengambil lisensi open water Scubadiving. Berkenalan dengan scubadiving setelah nyaman dan jatuh cinta dengan pemandangan bawah laut karena freediving.


Singkat cerita pencarian teman-teman satu grup untuk kursus openwater akhirnya happy ending, berlima dengan teman-teman satu grup kita pun rutin untuk latihan berenang. Fyi, syarat untuk mengambil lisensi open water adalah menguasai  mampu berenang gaya bebas 200 meter.
Untuk lulus syarat ini, kami berlima benar-benar harus push diri kami sendiri untuk latihan renang. Jadi setelah diskusi dengan instruktur, kami diajarin cara berenang yang baik dan benar hampir 3 minggu intensive renang. 



Enaknya ambil kursus ramai-ramai dengan teman adalah kita bisa belajar flexible dan ilmunya bisa terserap dengan baik karena banyak becandanya hehehehe :D. 



 Saya ini beruntung terus dikasih Tuhan kesempatan bertemu dengan dive master dan instruktur yang baik hati dan senang berbagi ilmu.



Oh yaa buat teman-teman yang pengen juga ambil lisence scubadiving, ada 5 asosiasi yang bisa mengeluarkan lisensi menyelam. Ada ADS, CMAS, PADI, SSI dan NAUI. Saya ambil lisensi under ADS, karena lebih banyak instruktur ADS di kota Makassar. Berbeda-beda tapi satu jua, intinya semua buat menyelam lebih aman. :)

Untuk biaya kursus nya beda asosiasi, beda harganya. Untuk di Makassar, ADS biaya open water Rp2 juta, CMAS 3 juta, PADI 3,5 juta. Itu udah nanya sana-sini selama setahun buat kursusnya hehehe .. maklum kantong backpacker harus jeli lihat yang lebih hemat. :D



Belajar apa saja selama kursus open water ?

Pengenalan alat scubadiving, teori dan praktek. 






Untuk praktiknya :
- Latihan kolam untuk mask clearing 
- Latihan backroll, giant step dan satu lagi lupa




Praktik di kolam dan di laut. 

Kolam renang untuk open water dalamnya hanya 4,5 meter. Oleh dive master kami diajarin untuk menguasai mask clearing. Mask clearing itu fungsinya  pertolongan saat dive ketika masker kita berembun atau penuh air bisa dibersihkan dengan cepat tanpa perlu naik ke permukaan laut. 

Kemudian diajarin beberapa sign dalama air. Seperti tanda OK, ke atas, ke bawah, ke kiri, ke kanan, ada hiu, lagi sakit, dan banyak sign lainnya. 

Praktik kemudian di lautan. 

Untuk openwater, dipilih di pulau Samalona, karena selain ada dive center juga dekat dan view underwaternya lumayan bagus.



Saat kami open water, visibility tergolong baik, banyaks ekali ikan besar-besar dan karangnya masih aman, walaupun di spot yang lebih dangkal sudah rusak. 


Selesai sudah kursus open water, semuanya berjalan dengan lancar dan sungguh pengalaman yang meyenangkan sekali. 

Terimakasih buat Wahyul, semoga lancar hingga jenjang instructur dive dan pa Ustadz Baharudin, atas ilmunya dan teman-teman satu grup yang luarbiasa kece. YOU GUYS ROCK 



All photos captured by : Edo Moe
Never dive alone :)))

@daisyjuliaaa - officially a diver


Post a Comment

0 Comments