Btw, memotret kupu-kupu di penangkaran kupu-kupu jadi tantangan sendiri, kalau bisa pakai lensa macro supaya dapat detail dari sayap kupu-kupunya.
So .. lets start the story ~
Hmm .. udah lebih 5 kali ke Bantimurung, tapi justru ga pernah ke Taman Sanctuary nya ? Kali ini sempetin singgah buat lebih kenal kupu-kupu di tempat penangkarannya :))
Jadi Taman nasional Bantimurung ini dijuluki The Kingdom of Butterfly karena melimpahnya aneka jenis kupu-kupunya. Luas taman konservasi ini 43,750 ha, Waaaaww.. super luas sekaliii, total ada 243 spesies dari kelompok Papilionidae. Papilionidae ini adalah jenis kupu-kupu dengan tubuh yang relatif besar.
Di dalam Taman Santuary ini sudah lengkap sekali, ada display room dengan fasilitas TV menampilkan siklus hidup kupu-kupu, dimulau dari telur - pupa - kepompong dan akhirnya jadi kupu-kupu.
Gilee .. aku aja baru tau ternyata bentuknya macem-macem. Berkenalan lebih jauh dengan si kupu-kupu. Tempat ini bener-bener rekomended sekali untuk didatangin, apalagi yang pertama kali datang ke Makassar.
Oh yaa, beberapa fun facts tentang kupu-kupu :
Aku panjang ngetiknya nih guysss, jadi semoga berguna yaaaa buat kamu :))))
1. Kupu-kupu dapat dijumpai di mana saja di seluruh dunia, kecuali di benua Antartika.
2. Sebaran terbesarnya adalah di daerah tropis.
3. Sebagaimana serangga lainnya, tubuh dibungkus oleh rangka luar (exoskleton )
4. Ordo Lepidoptera dibedakan menjadi kupu-kupu(Papilionoidae) dab ngegat atau kupu-kupu malam (moths)
5. Jumlah species moths 10x lebih banyak daripada kupu-kupu. Moths adalah ngengat.
Bagusssssss bangettt yaaa kupu-kupunya.
7. Mulut kupu-kupu disebut proboscis yang menyerupai pipa panjang yang dapat menggulung saat tidak digunakan dan menjulur untuk menghisap nektar.
8. Kupu-kupu memiliki mata majemuk yang terdiri dari ribuan lensa yang disebut ommatidia.
9. Kupu-kupu tidak dapat mendengar, namun dapat merasakan getaran suara melalui thorax dan antenanya .
10. Beberapa kupu-kupubersifat sexual dimorphic atau meiliki motif dan variasi warna yang berbeda antara jantan dan betina.
11. Kupu-kupu adalah hewan berdarah dingin. Dia tidak dapat terbang jika suhu tubuhnya kurang dari 30 derajat C.
12. Kupu-kupu mengalami mengalami proses metamorphosis sempurna. Dimulai dari telur - ulat - kepompong - kupu-kupu.
13. Ulat mengalami peningkatan ukuran tubuh sampai 27ribu kali setelah menetas hingga menjadi kupu-kupu.
14. Lamanya siklus hidup kupu-kupu bervariasi tergantung jadi jenisnya, suhu, dan suplai pakannya. Semakin besar ukuran tubuh kupu-kupu, semakin lama proses metamorfosanya.
15.Sensor pada kaki kupu-kupu dapat mengenali tanaman pakan untuk larvanya.
16. Setelah menetas, ulat biasanya langsung memakan kulit telurnya yang sarat akan nutrisi.
17. Ulat memiliki preferensi pakan yang terbatas hanya pada jenis tanaman tertentu saja.
18. Kupu-kupu mengalami 4-5x pergantian kulit (instar) pada fase ulat.
19. Ulat tidak memiliki tulang, tapi tubuhnya memiliki lebih dari 1000 otot.
20. Ulat adalah mangsa yang empuk bagi preator seperti : burungh, cicak, kodok dan kadal.
21. Kupu-kupu melindungi diri dengan cara berkamuflase, mimicry dan rasa yang tidak enak.
22. Masa hidup kupu-kupu relatif singkat, yaitu 3-4 minggu untuk jenis Papilionidae. Kupu-kupu kecil bahkan berumur lebih singkat lagi.
23. Imago kupu-kupu kawin dan bertekur sesaat setelah dia menetas dari kepompong.
24. Kupu-kupu jantan aktif mencari pasangan. Saat kawin, biasanya ia akan terbang seperti menari.
25. Kupu-kupu umumnya makan nektar bunga, ada juga yang suka buah busuk bahkan ada kotoran sebagai sumber pakannya.
26. Kupu-kupu juga membantu proses penyerbukan pada saat menghisap nektar.
27. Kupu-kupu dapat bermigrasi hingga ribuan kilometer dan sebagian lagi menyebar.
28. Kupu-kupu menjadi indikator lingkungan yang baik karena sensitifitasnya terhadap perubahan alam.
29. Ancaman terbesar kupu-kupu adalah hilangnya habitat, perubahan iklim global , penggunaan pestisida dan pemanfaatan tak terkendali.
30. Kita dapat turut melestarikan kupu-kupu dengan cara melindungi habitat aslinya, menanam tanamna pakan, dan pola hidup hijau (reduce, reuse, dan recycle) untuk mengurangi efek lingkungan secara global.
Jadi udah lebih kenal kupu-kupukaaan, kalau udah kenal, pasti dijamin jadi makin sayang. Thankyouuuuu Taman Sanctuary, semoga semakin banyak kupu-kupunyaaaaa.
Begitu duluuuuuu cerita aku yaaa gengsss, ntar aku lanjut lagi dengan cerita yang berbedaaa.
flyer Taman Penangkaran Kupu-kupu Bantimurung |
@daisyjuliaaa - forever be a student ~
p.s : dont forget go up to Helena Sky Bridge when you visit Sanctuary butterfly. The view is nice.
0 Comments