Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Hidden gems of Sulawesi : Togean Islands




"Overland Sulawesi nanti, Togean harus kita sempetin yaaaaa, soalnya udah wishlist banget udah lama pengen ke sana" pintaku pada Thifa, travelmateku.

"Okeey mbak, bagus ya Togean? " tanyanya penasaran

Baguskah Togean ? Jawabnya bukan bagus tapi bagussssssssssss bangetttt hehehehehhehe :D

MADE IT TO TOGEAN .. YUHUUUUU!



Taman Nasional Kepulauan Togean, seperti jewel yang benar-benar tersembunyi. Banyak jalan ke Togean, tapi semuanya tidak mudah. Perjalanan nekat kali ini akhirnya berhasil melihat Taman Nasional Kepulauan Togean. Kalau ga nekat sudah dipastikan bakalan ga sampai-sampai ke tempat ini saking terpencilnya.

Di hari #7 perjalanan Overland Sulawesi, ga nyangka bisa juga ke Togean ini. Letaknya yang cukup terpencil cukup membuatku penasaran. Ada beberapa pilihan pintu masuk ke Togean:
- Dari Ampana kemudian menyebrang ke Wakai
- Dari Gorontalo kemudian menyebrang ke Wakai

Setelah ga puas di Gorontalo kemarin .. lanjut ke mana ? ke Togean via Gorontalo donk :))

Perjalanan laut dari Gorontalo ke Wakai dengan ferry lancar jaya, kemungkinan besar karena travelingnya di musim mudik, jadi tidak terlalu banyak penumpangnya. Selama 12 jam mengarungi laut Tomini, tibalah kami di pelabuhan Wakai subuh hari. Wakai ini seperti pintu masuk dan keluarnya Kepulauan Togean. Nanti di Wakai, baru deh dijemput masing-masing oleh pemilik penginapan. Mau ke pulau Kadidiri, pulau Malenge, pulau Papan .. bebasss.

Oleh bang Pudin, pemilik pondok Lestari Kadidiri kami dijemput. Aslinya si abang ini memang receh sekali yaa, udah berulang kali voicecall dengannya, makin ketemu orangnya makin aku saranin aja ikut stand up comedy hahahhaha .. lucu sekali dia wkkwkw


bang Udin yang paling kocak seduniaaa 

Saya suka sekali dengan kepulauan Togean. Benar-benar tempat liburan yang sesungguhnya. Hidup tanpa sinyal, sama sekali tanpa gangguan. Paginya selalu mendengar kicauan burung-burung. Setiap saat bisa bebas berenang ke pantai karena berada di teluk, jadi lautnya sangat tenang.

Di hari pertama tiba, ga mau buang-buang waktu, sorenya sharing cost dengan Mas Dodo, teman baru untuk island hopping, pertama kita ke Danau Mariona, danau yang isinya penuh dengan ubur-ubur tanpa sengat alias stingless Jellyfish bahasa Englishnya. Danau ubur-ubur ini adalah danau kedua yang aku lihat, sebelumnya di Lenkamna, Misool. Uniknya di Togean, jenis ubur-uburnya lebih banyak. Ada 5 bentuk ubur-ubur yang aku foto, tapi belum tau sebenarnya ada berapa species.

Enjoy the photos :




eh ada akuuuuuu :D


foto-foto macro stingless Jellyfish di Danau Mariona, Togean 

Btw, hati-hati kalau menyeberang di danau Mariona, saking excitednya, kusempat jatuh dan byuuurrr ke danau karena kayunya udah rapuh.

Dekat sekali dari Danau Mariona, kita bisa langsung menemukan pantai Marina.

" Nama pantai ini pantai Karina? Yang nemuin, namanya Karina ?"
"Dulu ada traveler Eropa datang ke pantai ini, pantai kosong dan tak bernama. jadilah dinamakan pantai Karina.

Ohh begituuuuu, BHAIQUEEEE!

Dari kejauhan, pantai Karina ini bagus bgttt, sayang sampah pengunjung pas lagi banyak-banyaknyaaaaa. so pls guys, datang berkunjung ke pantai, sampahnya dibawa pulang. Jangan dibiarkan dan pulang dengan enteng saja, jadii jelekkann  :(((

Ga lama, kemudian kami singgah ke Taipi Wall dannn wowwww .. emejing lihat pelangi di langit. Indahnyaaa.




Tiap malam di homestay, kita ngobrol dan sharing cerita, perjalanan hari ini ke sesama teman traveler. Yang lucunya adalah bang Pudin akan share jokes recehnya dan kita semua akan bersama mendengar cerita-cerita konyolnya. HAHAHAHA .. jujur aku suka bangettt sama suasana keramahan di Pondok Lestari.

pondok lestari 

Oh yaa, hari pertama kita tiba di pulau Kadidiri bertepatan dengan 1 Syawal Hijriah alias hari Lebaran. Saya sampai merasa ga enak karena ngajakin Thifa ke Togean yang minim sinyal, kali pertamanya Lebaran tanpa berkumpul dengan keluarganya di Bogor.  Tifa jadi homesick. Masih untung kita diajakin ke desa Tobil buat berlebaran ala orang Togean. Bang Pudin dan keluarga besarnya mengajak Thifa shalat Ied bersama. Pulang shalat Ied, akhirnyaaaa yaa, kesampaian juga cobain makan ketupat dan rendang, makan kue lebaran nastar, kastangel, kue kacang dan teman-temannya yang lain di desa Tobil hehehhehe, rezeki anak solehah.

mau ke Desa Tobil, air lautnya sebening kaca aja ga pake selow 

ciee yang lebaran ciee pake baju baru .. uwuuu gemesssh 

Hari kedua di Kadidiri, adalah private tour ke pulau Papan. Pulau Papan ini letaknya lumayan juga yaa jauhnya, 2,5 jam! View di laut ke pulau Papan, bisa lihat ada banyak sekali pulau-pulau karang di kepulauan Togean.


aerial pulau Papan, Togean 



Tadinya saya pikir pulau Papan ini kampungnya suku Bajo, tapi ternyata di pulau Papan itu kebanyakan suku Togean. Di pulau Papan ada, tapi jumlah mereka sudah sedikit jumlahnya. Kebanyakan suku Bajo ada di pulau Kalambutan dan itu lumayan jauh harus melewati selat. Gokil emang ya suku Bajo ini .. gimana ga gokil mereka bisa freedive dan menembak ikan hingga 20 meteran hanya dalam 1 tarikan nafas dengan peralatan sangat sederhana dan tradisional seperti yang diteliti oleh tim National Geografic. Tubuhnya beradaptasi dengan memiliki limpa yang lebih besar daripada orang kebanyakan.

calon resort mevvah di pulau Papan, Togean 

Nah, kalau di Pulau Papan ini lebih terkenalnya karena terhubung dengan jembatan yang panjangnya lebih 1 km. Superduperpanjang menghubungkan pulau Papan dan Kadoda. Anak-anak pulau Papan pergi bersekolahnya di pulau Kadoda melewati jembatan yang panjangnya 1 km ini.

Nih foto aerialnya :








Uniknya lagi yaaa di jembatan pulau Papan ini, ada banyak sekali seafan beraneka warna. Aku sampai girang sendiri lihat seafannya rameeeeee .. di jettynya aja masaaaaa. Goksss, kira-kira berapa ya umurnya itu seafan.

Enjoy the photos :






Next destinatioan kami ke California Reef. Atol terluas di kepulauan Togean.. ku ga nyangka, California reef itu ada di tengah lautan tepatnya. Padahal dari jauh lihatnya hanya ada rumah jomblo gitu di tengah laut. Udah ga merasa enak, kirain dalem bangettt, oh ternyataaaaa ... luas sekali atolnya California reef. Di sinilah pusat konservasi Togean.

kirain zonk loh pemirsaa, ternyata ada atol di tengah laut


Sayangnya di beberapa tempat, karangnya banyak yang sudah rusak. Ada yang rusak kena injak, banyak yang ga bewarna-warni lagi karena pemanasan global. Begitulaaahh, bumi ini benar-benar menyedihkan dan kita ga bisa berbuat apa-apa.

underwater california reef 


sebening ituuuu gaess

Di perjalanan pulang, di Togean, sekali lagi melihat pelangi sehabis hujan. Cantik sekaliii, hanya di Togean, aku bisa lihat pelangi setiap hari. How sweet!


Selesai bersih-bersih,saat makan malam, kami ngumpul-sharing cerita dengan sesama traveler lainnya yang sudah pastinya adalah bule-bule Eropa. Whereee is Indonesiaaann ? *tanyaku dalam hati

Yang paling aamazing, Oscar, bule Italia yang sukk sekali mancing berhasil dapat GT 2 ekor yang besar-besar. GT itulah yang kemudian jadi makan malam kami.. anjayyyyy enak bangeeeeeeetttt.. ikan bakar, dagingnya manis sampai ke tulang-tulang. Gokilllll

mancing maniaaaa .. mantappppp!

Kami kemudian ngobrol panjang banget, share pengalaman masing-masing. Menyenangkan sekali mendengarkanm cerita mereka,karena memang kebanyakan yang daatang adalah solo-solo traveler dari berbagai negara. Paling maksimal berdua dengan pasangannya kalau ada. Tak terasa kami ngobrol samapai jam1 malam .. dan waktunya tidur, karena genset sudah mati dari jam 12 malam hahahhahahahah ... langit malam itu di Togean penuh dengan bintang-bintang dan milkywaynya ada di atas kepala wohoooo.

I promise myself that ill come again to Togean, ga puasss nekk .. cuman 2 malam. Liburanku berasa liburan penuh deadline di Overland Sulawesi ini. Idealnya memang harus sebulanan di sana .. seperti bule-bule itu yaa, betah sekali mereka. Iyalah .. liburan paket kumplit di Togean, siapa yang nolak, kecuali nyamuknya. Jangan lupa bawa lotion anti nyamuk, gigitan nyamuknya ga selow di sana, pulang-pulang penuh bentol heheheh.  :)

@daisyjuliaaa - yang tujuannya meracuni orang-orang ke Togean :D

Post a Comment

10 Comments

  1. Bikin auto pengen pesen tikeeet bacanya

    ReplyDelete
  2. Si mama yg baik hati selelu masakin pas ditogean.. Aku dulu sampe 5 hari di togean.. Paling suka nyemplung dikawasan California reff beraaa dimana gitu

    ReplyDelete
  3. Wahhh blm kesampean ke sini... Kyknya cocok banget buat aku yg lagi hobi snorkling... dudududu semoga ada rejeki buat seminggu an di pulau Togean.. Btw, dokumentasinya lengkap banget... gela gela...

    ReplyDelete
  4. Negbaca dan ngeliat fotonya, jadi pengen bisa berenang dan ngilangi phobia air.
    Ah keindahan bawah laut Indonesia di Togean, epik banget ya. Bikin ngiler

    ReplyDelete
  5. seseru itu baca tulisannya...apalagi ditambah foto-fotonya yang bagus-bagus banget!! suka!! Jadi pengen kesana deh..semoga ada kesempatan bisa liburan ke tempat ini. Aminnn!

    ReplyDelete
  6. huaa gagal ke gorontalo dan togean :( semoga taun depan bisa kesampean.. ngeliat ka dj free dive jadi pingin les hahahaha

    ReplyDelete
  7. laahh, ga kesampean pas punya travel pass buat mampir ke Togean. Spoilernya bikin ngiler bangeet hahaha. Harus dicoba buat kesana minimal sekali lah. Thanks sudah berbagi mbaa hehehe

    ReplyDelete
  8. Ihhh penginapan kita tetanggaan di Kadidiri, aku di Blue Marlin tahun 2015 lalu. Bikin kangen Togean..

    ReplyDelete
  9. wah kacaaaaau hahaha. gabisa berenang tapi jadi pengen nyebur liat foto-fotonya, keren kak!!

    ReplyDelete
  10. Kapan yak bisa kesana T.T baru tau ada di sana sekomplit itu

    ReplyDelete