Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

dari freelance jadi profesional fotografer




Panduan fotografer profesional by Yusuf Ahmad

Fotografer amatir membuat foto untuk dinikmati saja sebagai hobi, bukan mencari duit. Banyak hasil foto fotografer amatir justru lebih baik daripada profesional.

Etika profesi dan Teknik Berkomunikasi
- Karya yang dihasilkan tidak berdampak tersulutnya gejolak pada masyarakat
- karya foto tidak bertentangan dengan SARA, norma sosial.
- Tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada lingkung kerja.
- Tidak bertentangan dengan norma sosial misalnya .. ga boleh sembarang motret di rumah ibadah , di mesjid, pura dsb. Tidak motret masyarakat Badui dalam

" kalau dibilangin orang lokalnya jangan foto .. turutin .. jangan difoto "
Kalau orangnya ga mau diajak foto .. ya jangan foto. Sesimpel itu.

Satu etika fotografer adalah
- tidak memotret anak-anak korban kekerasan
-tidak memotret ritual mandi di sungai sebelum ramadhan di kampung Naga.

Etika fotografer lainnya dimulai dari diri sendiri aja dulu :
1. Bau badan
2. Berbicara dengan suara keras
3. Berpakaian norak, atau warna terlalu mencolok, tidak tapi . Usahakan jangan memakai sendal jepit, celanan sobek dan baju dekil saat memotret .

Fotografer itu harus rapi. Berpenampilan Serapi mungkin .. no bau badan. Usahakan untuk tampil bersih.

Teknik Komunikasi fotografer profesional :
- kontak mata, ketika berbicara, berikanmkesan bahwa kamu antusias berbicara dengan lawan bicara.
- dengarkan dengan penuh perhatian semua yang disampaikan
- katakan hal yang kamu kagumi tentang topik yang disampaikan lawan bicara lalu lontarkan pertanyaan.
- no negatif issue
- berikan kesan bahwa kamu berada di posisi yang sama dengan lawan bicara.
- senyum ramah
- tawarkan saran yang lain atau alternatif ide.
- sebut nama lawan bicara

" jangan mengada-ada kalau buk jadi apa-apa"

Kenapa kita belajar teknik foto, mau susah-susah belajar fotografi ?

Supaya jadi apa-apa kan.

Langkah jadi fotografer profesional :
- interest, spesialis foto apa? Foto genre apa yang bisa saya tawarkan? .. sekarang ini kalau ga punya gaya atau style ga akan dipake. Harus ada ciri dan karakter dalam foto tersebut. Jadi selalu contek tanpa mencari tau karakter foto kita gimana
- based on : di mana saya berada?
Selalu cantumkan keterangan lokasi kamu berada . Contohnya dije adalah fotografer XX based di Mks. Dan selalu menjalin hubungan baik dengan klien
- Attitude is number one
Ingat attitude, attitude, attitude .

- foto yang berkualitas. Apakah foto-foto yang saya hasilkan berkualitas tinggi? Cari tau referensi foto-foto bagus. Mata dilatih untuk melihat foto bagus.

- profesional service.
Jadi fotografer profesional itu apakah saya mampu membuat dan menepati janji sesuai deadline? Jangan sampai klien bete karena kamu ga ontime.

Fotografer yang bagus itu ketika jalan sendiri dan pulang bawa gitu bagus yang belum dibuat orang lain. Different angle, different perspective.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan supaya bisa menjual foto :

1. Kualitas foto-foto yang bagus.
2. Calon pembeli
Mencari seseorang yang berniat membeli foto kamu.
3. Konsisten dengan kualitas foto yang tinggi. Fotografer harus selalu kreatif, beda ide, beda konsep buat foto .

Strategi penjualan.
1. Siapa klien yang akan dikontak?

Coba amati klien A, B, C  .. apakah perusahan , perseorangan? Kalau perusahaan bisa tawarkan editorial kalender dengan tema atau konsep berbeda.

Apakah mereka punya day rate dan space rate? Dengan 2 jenis rate inilah akan dihitung seberapa besar harga foto kita.


Day rate dihitung per hari artinya semua foto kita setor semua dalam satu hari .. mau ad 50, 100, 200 foto wajib setor. Contohnya adalah fotografer wedding atau event

Foto rate artinya rate dihitung berdasarkan jumlah foto yang disepakati. Misalnya dengan harga x juta setor foto 30 frame atau 50 frame. Selebihnya hak jadi fotografer.

Contoh kalau mau pake foto punya klien menjadi portofolio kita, harus ada izin dari clien tersebut .

Persiapan penjualan foto
1. Apakah kamu punya cerita yang cocok untuk mereka?
2. Apakah kamu punya spesifikasi harga untuk jasa fotomu?

Tindakan supaya penjualan foto terjadi :
1. Kirim proposal untuk cerita atau portofolio dalam bentuk flashdisk.
Upload portofolio ke sosial media dan website
2. Presentasikan portofolio

Hasil yang didapat :

-  Selalu analisa dari semua penjualan atau penolakan foto kita.
- Dinilai dari harga.
Kenapa foto bisa terjual kenapa tidak terjual ?

Membangun online portofolio :

Website yang efektif memiliki ciri :
- Bio : menjelaskan siapa
kamu?
- memperlihatkan cerita baru secara teratur
- selalu update portofolio tapi minta izin sama client .

Tentang  copyright :

Copy right foto selalu berada pada fotografer. Fotografer punya hak penuh atas foto yang dihasilkan tapi pemakaian gambar menjadi terbatas saat dibeli oleh client. Contoh sebuah brand beli foto xxx sekian xx juta. Nah foto-foto ini ga boleh dijual ke brand lain. Di media cetak, foto yang dibeli hanya untuk sekali pemuatan saja. Dimuat ulang, fotografer akan dibayar lagi copyrightnya.

Jadi kesimpulannya :
- pembayaran dari foto tergantung pemakaian
- di kemudian hari dapat jadi sumber uang untuk fotografer itu sendiri untumstok foto bisa diupload ke website microstock.

Apa itu Royalty fee?
Hak cipta tetap berada pada fotografer tapi pemakaian gambar oleh klien tidak terbatas. Si fotografer hanya dibayar 1x saja.

Keputusan untuk masuk ke dunia fotografer profesional itu tidak bisa main-main. Seperti mau nikah .. butuh komitmen tinggi supaya bisa bertahan dengan kreatifitas tinggi.

Cara menentukan tarif jasa foto:
- harga di brosur add alah harga fix

- harus siap dengan kualitas
- dunia profesional mengenali jenis gear. Dari gear entry level, semi pro ke profesional hingga medium format itu beda- beda harganya.

Harga jasa dibagi jadi :
- fee asisten
- harga biaya cetak
- harga maintenance gear
- penyusutan shuttercount

Biaya operasional juga menghitung biaya penyusutan kendaraan .. paling aman nilainya 10% + modal = tarif jasa.


Kalau mau masuk dunia fotografer profesional, sebaiknya dipikir baik-baik. Benar-benar dipikirikan. Sebelum terjun langsung cobalah jadi asisten dulu suaoya tau seluk beluknya, tau cara-caranya. Tidak waktu yang singkat untuk jadi fotografer profesional.

Selalu dan selalu pelajari semua genre fotografi untuk melatih mata juga melatih kesabaran. .

Bagaimana cara mengetahui kita sudah siap terjun ke dunia fotografer profesional?
- jadi asisten dululah
- foto mulai dari inner circle kamu dulu
- lihat dan amati hasil foto kita untuk tau progress foto kita.
- deadline foto .. berikan hasil foto sesuai janji. Harus ontime .
- Ada sentuhan personal untuk client
- harga standar jangan terlalu tinggi.
- bisnis fotografi ga akan ada matinya.

Hak dalam foto
- ekonomi akan hilang
- intelektual ( selalu melekat dalam foto )

Hak intelektual foto .. judulnya jangan Olympus bla bla bla ganti jadi nama sendiri sebagai fotografer.


Thanks for reading

Cheerrsss

@daisyjuliaaa - profesional photografer wanna be

Post a Comment

1 Comments

  1. "Selamat siang Bos ��
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    ReplyDelete