TransferWise : Aplikasi transfer uang termudah dari luar negeri

TransferWise : Aplikasi transfer uang termudah dari luar negeri

Thursday, February 01, 2018   CARA MENGIRIM TRANSFERWISE, MENERIMA UANG DARI LUAR NEGERI, transferwise,

"Gimana ya caranya terima uang dari luar ngeri dengan kurs yang lumayan OK ?" tanyaku pada temen-temenku di grup WA

"pakai paypal"
"pakai rekening bank valas"
"pakai western union"

semuanya sudah biasa aku dengar .. dan menurutku penglaman pakai western union, sungguh terlalu merugi lihat kursnya. Pakai paypal belum pernah coba. Kalau buka rekening valas khusus kok kayanya agak gimana gitu ya. Udah duluan pikir ribetnya. Haha

Akhirnya satu temanku sarankan pakai aplikasi transferwise.
"Pakai transferwise, cepat dan kamu bisa buka bank khusus sesuai mata uang yang kamu inginkan. Persyaratan awalnya yang lumayan detail. Selebihnya gampang kok" katanya.

Mencoba tak mengapa pikirku. Akhirnya browsing tentang transferwise.

step 1 :
1. Ke websitenya www.transferwise.com 
2. Pilih Sign up untuk mendaftar, lalu masukkan data diri sesuai KTP/SIM/Paspor
3. Untuk step 1 ini kamu harus upload dokumen untuk memastikan itu nama asli kamu, dengan upload foto KTP atau SIM. Selesai diunggah, kamu akan diminta menunggu karena tim dari transferwise akan cek data diri secara manual.

Pengalaman aku, tim transferwise selesai verifikasi namaku sesuai identitas yang diupload prosesnya  sekitar 6 jam. Selesai isi data diri, kemudian isi data bank dan nomor bank di Indonesia.

Kemudian, alamat valid kita akan dicocokkan dengan yang kita input di profile di transferwise, kemudian aku diminta melampirkan bukti rekening koran, atau bukti alamat tinggal kita.

Akhirnya notif emailku bunyi dan email dari transferwise, confirmed untuk akun borderless Transferwise

Sampai di sini, artinya data diri kita sudah terkonfirm dan siap untuk buat akun borderless. Di transferwise kita bisa aktifkan hingga 4 akun mata uang : Europe EURO, Australian Dollar, British Pounds dan US Dollar. Di sini saya sudah aktifkan mata uang Euro.

Currencies with local bank details artinya : kita sudah punya rekening seperti bank lokal di Eropa yang terima Euro, artinya teman/ partner kerja yang akan kirim salary atau fee BISA lewat akun transferwise yang sudah diaktifkan. 

dengan 4 local bank details 

konversi ke 29 matauang di dunia 

akun borderless Euro 

ALL IS SET 

Rekening borderless sudah siap digunakan dan kamu bisa terima Euro/AustraliaDollar/US Dollar/UK pounds dengan mengaktifkan akun borderless transferwise kamu. 

Dengan memberikan NAMA dan IBAN dan BANK CODE  borderless kamu kepada teman/kelaurga di luar negeri. Kemudian tunggu sekitar 2 hari untuk dana tiba di akun transferwise kamu. Akan muncul notifnya di email. Selesai itu, terserah mau kapan saja dananya siap di cairkan, mengikuti kurs saat itu atau menunggu kurs naik, ada pilihannya saat kurs naik ke email. Kamu bisa terima uang dalam bentuk mata uang sesuai negara kamu.

Untuk Indonesia, saya terima transfer dari rekening borderless di transferwise ke rekening bank local di Indonesia setelah 3 hari. Jadi prosesnya sekitar 5 harian sejak di trasnfer.

Selesai.  

Aplikasi ini sangat membantu sekali. Kamu bisa pelajari dan coba revolusi terima uang termudah dari seluruh dunia dengan transferwise. Klik di sini. 

Bye bye bank fees and all hidden charges :))

@daisyjuliaaa 

Continue Reading

Stingless Jellyfish di Karang Sembilan

Stingless Jellyfish di Karang Sembilan

Monday, January 22, 2018   FLORES, ISLAND HOPPING, JELLYFISH, NUSA TENGGARA TIMUR, SAILING KOMODO, TAMAN NASIONAL KOMODO, TN KOMODO,

Pulau Karang Sembilan

" Sebelum kita kembali ke Labuan Bajo, kita ke Danau Ubur-ubur. " kata leader trip, bang Andry
"Wow, ada ubur-ubur, menyengat ga ?" tanyaku

"Engga donk. Ubur uburnya ada di danau itu " lanjutnya

Benarlah adanya. Kami tiba di pulau Karang Sembilan ini dan bentuknya benar-benar menakjubkan ya. Seperti angka 9. Pulau Karang sembilan ini seperti gusung. Gusung yang isinya karang-karang mati semua.

Sayang sekali kamera underwaterku casingnya rusak, jadinya hanya bisa foto dari atas kapal saja. Tak menunggu lama, kami kemudian mulai berenang di danau ini.

langit mulai sore

berenang dengan ubur-ubur

Sambil menunggu sunset kami habiskan waktu di pulau unik ini.  Danau ubur-ubur biasanya hanya ada di Kakaban, Misool, Togean, dan pulau Muna. NTT di pulau Karang Sembilan juga ada.

stingless jellyfish 

warnanya merah muda dan ujung biru

Setelah puas berenang dengan jellyfish, diajak makan bulu babi mentah. Baim, sudah repot-repot menyelam bulu babi untuk kami makan di pulau. Satu ember penuh dia dapat . PANEN ... HEBAT!

Buka bulu babi pun ternyata ada tekniknya yaa, hehehehe ... dan waktu dimakan ternyata enak sekali rasanya. Gurih-gurih asin kenyal gitu.. kata temenku mirip rasa sashimi, walaupun belum pernah coba di restoran Jepang hehehe.

bulu babi

muka serius makan 'sashimi' hehehhehe

adik Nandi lagi pegang bulu babi yang bisa dikonsumsi

isi dalamnya sudah dimakan 

enak ternyata rasanya

Pokoknya enak rasanya deh bulu babinya kalau dimakan. Sesampainya di Makassar, pengen coba tapi ternyata ga sembarang bisa dimakan. Sepertinya hanya di Flores yang bisa dimakan bulu babinya. Hihihi.

senja di pulau karang Sembilan menutup hari kami

Thankyou Flores untuk semua warna-warni selama Sailing Komodo. Bener-bener bersyukur bgt!


@daisyjuliaaa - tried Bulu babi for the first time

Continue Reading

Pantai Manakara, Mamuju

Pantai Manakara, Mamuju

Saturday, January 20, 2018   MAMUJU, MANAKARA, PANTAI MANAKARA, SULAWESI BARAT, TEMPAT WISATA DI MAMUJU,

gong perdamaian 

Tempat iconic-nya Mamuju, Ibukota Sulawesi Barat ada di anjungan pantai ini. Mirip seperti Losari di Sulawesi Selatan. Kalau siang hari masih sepi. Puncak ramainya saat senja, ribuan orang akan datang ke sini bersantai dengan keluarga atau teman.

view dari anjungan 

 adorable view. Air nya masih lumayan jernih. Angin sepoi-sepoi dan menyenangkan di pantai Manakara ini.

pantai Manakara

Lumayan sejuk karena ada payung raksasa

Mamuju City .. hanya kelihatan dari jauh 

Masjid kota yang warnanya indah sekali. 

@daisyjuliaaa 

Continue Reading

A long journey in Bajawa

A long journey in Bajawa

Monday, January 15, 2018   AIR PANAS MALANAGE, BAJAWA, BENA, GURUSINA, KAMPUNG BENA, KAMPUNG GURUSINA, KAMPUNG MEGALITIKUM, KAMPUNG TOLOLELA, MALANAGE, NUSA TENGGARA TIMUR, TOLOLELA,

Perjalanan sekitar 4 jam dari Ruteng, akhirnya sampailah kami di Bajawa, ibukotanya Ngada. Tiba sekitar jam 8 malam. Akhirnya menuju hotel Bintang Wisata. Malam itu langit lumayan cerah. Udaranya lumayan dingin guysss di Bajawa. 

Besok paginya setelah sarapan ditambah secangkir kopi Bajawa, kami memulai petualangan menikmati Bajawa.  Oh ya fyi, hanya di Flores aku mulai membiasakan minum kopi, soalnya setiap kabupaten beda-beda nama kopinya, jadi ga mau rugi sayaah pengen coba juga. 

Kami menghabiskan 3 hari 2 malam di Bajawa, jadi punya lumayan banyak waktu untuk explore kota dingin ini. 

HERE THEY ARE SOME MUST VISIT PLACES  & DO IN BAJAWA :

BERKUNJUNG KE KAMPUNG BENA 

Desa ini sudah terkenal sekali di antara wisatawan, hingga wisatawan Eropa. Di tambah dengan penduduk lokalnya sudah sadar wisata. Mereka ramah-ramah banget menyapa kita. Di sini kita juga bisa beli langsung tenun ikatnya dan di sini sudah ada toilet. 

Desa ini sudah ada sejak 1200 tahun silam. Kalau kita menghitung keliling ada 45 rumah beratap tinggi dan tumpukan batu yang merupakan batu simbolis yang dijaga oleh adat. Berjalan hingga ujung kampung kita akan menemukan Gua Maria spot foto favorit sambil memandang desa Bena. 

MENGINAP DI KAMPUNG TOLOLELA 

Untuk menjangkau desa ini, kita harus treking sekitar 1,5 jam. Dibantu dengan ibu dari Bena yang jadi porter kami. Sampailah kami di desa ini. Bentuk rumahnya mirip seperti di desa Bena dan di sini kita juga bisa beli kain tenun karya ibu-ibu.  

tampak depan desa 

view di belakang 

Di kampung ini saya akhirnya bisa merasakan langsung menginap di rumah adat di Bajawa. Setelah di rumah adat Waerebo, akhirnya pilihan kedua jatuh di kampung ini, merasakan tinggal dengan penduduk lokal. Rasanya campur aduk, mereka ramah sekali seperti saya punya keluarga baru di sini.

BERKUNJUNG KAMPUNG GURUSINA 

Kampung Megalitikum ketiga yang saya datangi  di Bajawa adalah kampung Gurusina. Ternyata kampung inilah yang paling tua dari semua kampung di Bajawa. Desa ini dikelilingin perbukitan hijau walaupun tanah di sekitarnya rata.  Bentuk rumah adat di sinipun mirip sekali di Kampung Bena dan di Kampung Tololela.

Situs Megalitikum dilihat dari kepercayaan warga dengan menjaga batu batu yang tersusun rapi ini.

AIR PANAS MALANAGE

Setelah dari Kampung guru Sina, hilangkan semua encok dan pegal linu ke air panas Malanage. Kalau biasanya di Tarutung, Tapanuli Utara atau di Sidebuk-debuk, Brastagi, sumber air panas biasanya dibuatin kolam.

Nah uniknya ini berupa aliran sungai. Lucu banget ya! Tambah lucu dan buat lain dari yang lain karena aliran sungai ini punya dua aliran. Air panas yang mengandung sulfur dan rasanya panas banget di ujung sebelah kanan. Wuihh. Di sebelah kiri, air dari mata air.  Dua-duanya aliran air ini bersatu di sungai. Jadi kita berendam tinggal pilih posisi mau yang mana yang hangat hehehhe.

Malanage hotspring di Bajawa 

MELIHAT GUNUNG 

Di Bajawa, engga beda jauh dengan Ruteng, kotanya terletak di ketinggian 1,100mdpl. Pokoknya siap-siap jaket. Oleh bapak Benny, kami diajak ke spot foto ini, paling jelas untuk melihat gunung Inerie .

view gunung Inerie 

view gunung Ebulobo 

COBAIN  KULINERNYA

Jalan-jalan ke tempat yang baru , pasti ga akan komplit kalau tidak coba makanan lokalnya. Di sini aku sudah coba kopi Bajawa, kopi Tololela, hingga moke putih heheheh.

kopi Tololela

Moke itu air bening seperti arak tapi kadar alkoholnya masih rendah. Rasanya kecut sekali. Dijamu makan siang di kampung Tololela dengan nasi merah dan ikan goreng, plus sayur. Rasanya agak unik karena bener-bener baru pertama kali coba.

Cobain moke putih :D

Menyirih dengan mama-mama

BELI OLEH-OLEH HASIL KERAJINAN TANGAN

Menyenangkan sekali deh perjalanan di Bajawa! A MUST VISIT PLACE!

@daisyjuliaaa - Visiting Bajawa enriched me with so many value life

Continue Reading

Funtimes with the gangs in Padang Bugisi, Malino

Funtimes with the gangs in Padang Bugisi, Malino

Monday, January 15, 2018   GOWA, MALINO, PADANG BUGISI, PARANG BUGISI, SULAWESI SELATAN, WISATA MALINO,

a sweet escapade with the gangs

"pada ke mana nih weekend guysss? masa iya gue di kamar muluu? " protesku ke teman-teman di grup WA yang lagi seru saling balas chat. 

Cuaca memang ga memungkinkan untuk pergi ke pulau, sudah masuk musim hujan. Ga mau donk ambil resiko, mending ambil trip ke arah gunung saja lebih bagus, atau city tour juga oke punya. 

Dan gayung bersambut  di-next chat 

"Dijeeeeeeee, yuk kita ke Malino, rame-rame, Cece ajak tuh, " kata om Coy. 

Asyikk. Akhirnya. Mau deh ke Malino. Aku juga suka ke Malino. Ini bakalan trip kesekian kalinya ke kota dingin ini, soalnya tempatnya memang sweet-sweet bikin kangen gitu. Kalau Makassar panas banget, nah, sejuk deh adem di Malino. Banyak tanaman hijau-hijaunya, bagus buat kesehatan mata hahahahhahaha naseb nguli depan layar komputer mulu .  

Oteweh Malino kita qaqaaaaa ....

Berenam akhirnya kita berangkat dengan membawa kegundahan masing-masing  butuh ketenangan jiwa hahahahaha. biasa aja donk bahasanya. 

Akhirnya kami sampai kota bunga, Malino jam 8 malam dan belum reserved penginapan sama sekali. Ya gapapa juga, soalnya banyak kok pilihannya untuk check in on the spot. 

Kami mulai dari resort yang termahal sampai termurah semuanya full. Soalnya pas weekend. Artinya kami harus mencari penginapan agak jauh, kemungkinan masih kosong. Kami kemudian beruntung dapat rumah dengan 4 kamar, cukup bangetlah, kami cuman berenam. 

Jadi udah bawa segala peralatan dari Makassar, mau sekalian masak ala camping-camping gitu, jadi makanan banyak stoknya. Trip cantik begitu niatnya.

Engga seru kalau ke Malino ga rame.

Akhirnya di luar kami berenam, temen-temen pada berdatangan tengah malam ke Malino, lucu banget deh mereka. Jam 3 subuh dengan segala dramanya sampai Malino. Hehehehe. 

Aku seneng bangetttt mereka datang ke Malino juga. The more, the merrier. 

Bangun pagi dan jalan sekitar penginapan, istimewanya, ternyata depan penginapan itu kelihatan air terjun Pung Bunga. Deras sekali air terjunnya.  I am sorry, ga punya fotonya guys, soalnya sewaktu nulis ini, hp hilang, semua memory lenyap tak bersisa. 

Kami kemudian jalan-jalan pagi sambil sesekali lihat banyaknya kebun bunga di Malino dan minum C-E-N-D-O-L !  hehehheh ... pokoknya kalau ke Malino jangan lupa minum cendol. Enakloh. 

Jam 10 pagi, kita semua check out. Setelah selesai packing kami ber-ENAM BELAS kemudian lanjut ke Padang Bugisi. Spotnya cantik sekaliiiii katanya di Malino. Dan aku sih yesss sekali piknik cantik di sini. 

Bunga-bunga di mana-mana 

i feel freee

pose with Daeng Cakra, juru kunci lautan dan gunung heheheheh

BEHIND THE SCENES, BEREBUTAN FOTO

geng parecu

HAHHAA pleasee Ramly

Ga mungkin ga happy ke sini

POSE KELUARGA CEMARA 

pasukan lengkap 

Makasih gengss liburannya, dietku gagal lagi hahahaha. Liburannya supercakep banget di Malino.

@daisyjuliaaa Continue Reading