Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Menyusuri Goa Berlian : GOA KALLIBONG ALLOA, Pangkep

So guyss, hari Sumpah Pemuda versi diriku, kali ini, sangat berbeda dari tahun yang sebelumnya.

Aku merayakannya bersama dengan 19 pemuda yang jiwanya petualang semua. 

Camping di bawah milyaran bintang di langit, menghiasi malam kami, 
Indah  sekali, mataku ga bisa berhenti menatap langit malam itu, saking terpesonanya. 
Sekeliling kami tebing batu dan dan peternakan sapi. Bener-bener sepi sekali. 
*i wish i had a great camera *

Besoknya akan menyusuri satu gua, tapi konon katanya medannya sangat-sangat ekstrim. 

YES, I FOUND THATS TRUE  :))))



Kami memulai perjalanan setelah meminta izin dan bantuan guide dari penduduk lokal untuk mendampingi ke goa ini. 

Treking sekitar 10 menit, untuk sampai ke pos pendakian, memanjat tebing batu!

Memanjat tebing batu pertama dengan segala macam tali webing, figur, karbiner dan sebagainya. 
Hahahha, kalau pecinta alam pasti familiar dengan istilah ini, karena aku juga ga terlalu paham. 

Lalu, setelah peralatan rapi terpasang, dimulailah petualangan sesunguhnya. 
Aku mencoba, cewek pertama yang memanjat tebing batu. Dari awal sudah penasaran dengan bentuknya goa ini, jadi pengen sekali cepat-cepat sampai di atas. 

Ka Ibe : " Ayoooo dijeee .. kamu pasti bisaa" teriak leaderku menyemangati. 

Me : *antara senyum dan tertawa ga jelas* 

*padahal dalam hati, sedang terjadi perang keyakinan diri sendiri*
Bertanya sama diri sendiri, ini sanggup ga sih ikutan, ga main-main nih jalurnya, mana jalurnya delapan puluh derajat, awalnya aku kurang paham, kederajatan. Akhirnya, paham, artinya, tebing batu itu hampir tegak lurus menjulang yang akan kami daki. 

GA BOLEH LIHAT KE BAWAH .. MENDAKI SAJA TERUS 

I kept praying in my heart and suggest my self, i can do this!

I CAN DO THIS 
I CAN DO THIS 
I CAN DO THIS 

Ada 3 perhentian di panjat tebing, bener-bener membuat lututku bergetar semua.
Serem bangettt!

pos 3 tebing batu yang curam


superhati-hati sekalii, ya ampuuunn 

*keringat dingin * masih jauh trek nya 

Please guys, kalau kalian berencana ke tempat ini, harus didampingi oleh instruktur terlatih. 

So, setelah hampir 2 jam, perjuangan mendaki tebing, tiba deh di mulut goa Kallibong Alloa, 
hehehehe belum sampai saja sudah penuh drama perjuangan yaaa.  :))))

Sepertinya tinggi tebing itu ada 400 meter dari tempat kami camping. 
Ya lumayan menguras tenaga, sesuatuuu juga. 

Setelah formasi kami lengkap di mulut goa ber-20 orang, kami mendengarkan briefing dari guide lokal, dibagilah kami dalam 2 kelompok menyusuri goa Kallibong Alloa ini. 

geng pertama tiba


kode etik bertualang di Goa dan berlaku untuk semua tempat :

" Jangan mengambil apapun selain selain gambar, 
Jangan meninggalkan apapun selain meninggalkan jejak kaki
Jangan membunuh apapun kecuali waktu"

Jangan ngaku traveler kalau suka membuang sampah sembarangan dan merusak lingkungan dengan mencoret-coret atau mengambil sesuatu dari situs wisata manapun. 

and here they are Goa Kallibong Alloa. 



view dari atas Goa Kallibong Alloa


Kallibong Alloa yang dalam bahasa setempat artinya Sarang burung Rangkong, cerita dari guide kami, di sekitar goa ini, dulu banyak di temukan burung Rangkong, burung berparuh kuning pemakan biji-bijian yang hidup di sekitar goa ini. 

Sayangnya sekarang hampir tidak ditemukan lagi burung Rangkong di sekitar goa ini. 

burung Rangkong, photo from google

Tibalah kami di dalam goa ..

OH MY GOD !! Indah sekaliiiiiiiiiiiiiiiiiii!!






Menurut wikipedia :

Stalaktit adalah mineral dari alam yang menggantung dari langit-langit gua kapur. Termasuk dalam jenis batu tetes. 
Stalaktit terbentuk dari pengendapan kalsium karbonat dan mineral lainnya yang terendapkan dalam larutan mineral. 

Pertumbuhan stalaktit rata-rata adalah 0,13 mm, tergantung dari aliran air yang membawa kalsium karbonat pembentuk stalaktit

Stalakmit adalah pembentukan gua secara vertikal yang tumbuh dari bawah ke atas. Terbentuk dari kalsium karbonat yang berasal dari air yang menetes yang berada di lantai gua. 

Lalu setelah beratusan tahun, mungkin ribuan tahun, karena pertumbuhan stalaktit dan stalkamit, akan menyatu menjadi Pilar. 

So guys, bayangkan berapa ribu tahun alam membentuk goa Kallibong Alloa ini. 
Thats WHY jangan merusaknya!

Masuk ke dalam goa ini, serasa masuk dalam istana berlian. 
Dinding goanya berkilau-kilau, Semakin dalam kami menyusuri goa, semakin menganga kagum saya, luar biasaaaaa bangettttt indahnya. 

Macam-macam ornamen goa, ada yang dinding goanya seperti salju yang berkilau-kilauan. 
Ada dinding goa yang berwarna kecoklatan dan mengkilap-kilap

Pokoknya ada ratusan stalaktit dan stalakmit berbagai bentuk dalam area goa ini.  Dan lagi masih banyak stalaktit yang masih aktif meneteskan air dan pastinya akan terus tumbuh 

Oh ya, teman saya ada yang menemukan satu spot stalakmit seperti patung seorang ibu sedang menggendong bayi, lebih tepatnya seperti patung Bunda Maria menggendong bayi. 

ornamen gua seperti bunda Maria menggendong bayi

Dari sisi lain 

Ada ornamen pintu pelaminan, (yeah, i found that ornament!)

Ucul-ucul bangetttt ! Hehehhehe
(bahasa kids zaman now, ngertikan ya? :D )

Pokoknya setiap spot kami foto dibantu dengan cahaya headlamp supaya cahaya berlian-berlian keluar. 

WHAT AN AMAZING JOURNEY!






Ga yangka yaaa, tebing batu curam dan terjal ini, ternyata menyimpan goa yang indahnya superb bangett berkilauan. 

last but not the least .. selamat hari Sumpah Pemuda pemudi Indonesia !

Terimakasih temen-teman komunitas Akkarena Soulventure Indonesia  (AKSI)

full formasi sebelum menyusuri goa  foto drone by Allank 


@daisyjuliaaa -  She felt so much grateful for this amazing experiences! 


HOW TO GET KALLIBONG ALLOA :

Goa Kallibong Alloa di kabupaten Pangkep, ( PAngkajene dan Kepulauan), kurang lebih 30km dari Makassar. atau sekitar 1 jam dari Maros, dekat dari bandara Sultan Hasanuddin. 

TIPS :
  • Kaliibong Alloa, pastikan mebawa peraltan penerangan yang mendukung, headlamp dan senter karena gelap sekali dalam goa.
  • Jika ingin berkunjung, jangan di saat musim hujan, karena jalurnya akan sangat licin. 
  • Pastikan memakai sepatu gunung atau sendal gunung , sesuatu yang menggigit, supaya tidak tergelincir saat treking. 
  • Jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah
  • Pastikan memakai topi safety untuk mencegah menabrak stalaktit di dalam goa. 
  • Selalu ingat, SAFETY IS NUMBER ONE. 
  • Never do this alone 
Happy travelling ~

Post a Comment

2 Comments