foto bareng nyong dan noni Manado |
Salah satu kota yang menarik buatku adalah Manado. Akhirnya terwujud juga impian ke Manado, kota yang tersohor dengan Bunakennya yang mendunia. Selain itu, kota sejuk ini juga dilimpahi dengan penduduknya yang berwajah menawan dan rupawan.
Ga percaya ? Coba deh perhatikan kalau Sulawesi Utara ikut dalam kontes pemilihan beauty peagants, Putri Indonesia, Miss Indonesia, atau Miss Miss lainnya sudah bisa dipastikan, Sulawesi Utara akan jadi finalisnya bahkan pemenangnya. Ambil contoh : Kezia Warrow, Angelina Sondakh, dan banyak artis dan aktris beken dari Manado lainnya yang wajahnya ga asing di layar kaca. Siapa yang ga kenal Julie Estelle, Velove Vexia, Shandy Aulia, Angel Karamoy, Mikha Tambayong, Nana Mirdad, Stevan William, Ben Joshua, Nagita Slavina, dan masih banyaaaak lainnyaaaaaaaaaaa .. bener kannn cakep-cakep? Mereka itu keturunan Manado loh guysss :D
Makanya itu saya penasaran, gimana bisa?
Apakah rahasia kalian wahai pemuda-pemudi Manado ?
Ternyata Manado bisa dilimpahi dengan wajah-wajah rupawan begitu karena di masa lalu banyak sekali pernikahan campur saat zaman kolonialime Belanda dengan wanita asli Manado.
Gadis-gadis Manado di masa lalu banyak yang menikah dengan orang Belanda saat penjajahan Belanda di Indonesia. Itulah mengapa, percampuran darah dan wajah yang akhirnya menmbentuk rupa khas wanita terlihat sangat cantik seperti sekarang. Ditambah lagi letak Manado secara geografis berdekatan dengan Filipina. Sedikit banyaknya berpengaruh terhadap orang Manado sendiri.
Suku asli Manado menurut Wikipedia memang tampilannya seperti suku Mongol dengan warna kulit bersih, kuning kemudian perkawinan campur saat kolonialisme Belanda yang banyak berdampak sehingga banyaklah lahir anak cucu rupawan, cantik dan ganteng karena perkawinan antar ras.
Bahkan sampai melebar dan menguatnya penyebaran agama Kristen di Manado yang dibawa saat penjajahan. Penduduk Sulawesi Utara adalah mayoritas pemeluk agama Kristen Protestan 97%. Kalau kamu ke Manado, sempatkanlah jalan-jalan ke Tomohon, aku aja sampai terbengong-bengong melihat gereja kiri-kanan dan hanya berjarak 3 rumah kemudian ada gereja lagiiiiiiii .. gilaa banyak bgt!
Oh ya, kolonialisme Belanda di Manado juga mempengaruhi gaya hidup orang Manado yang cenderung terbuka pada pendatang dan lebih kebarat-baratan menurut pendapatku pribadi yaa.
Menyenangkan sekali travelingku ke Manado, banyak cerita, pengalaman dan ilmu baru. Termasuk ilmu untuk cari jodoh, jadi cocoklah ya ungkapan kalau mau perbaiki keturunan yaa, cari jodoh yang jauh, bahkan beda rasnya, kemungkinan besar akan berhasil!
HAHAHA itu hasil riset ecek-ecek guyss .. boleh setuju boleh tidak :)))
@daisyjuliaaa - yang hobinya sekarang suka mengamati orang
4 Comments
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete.
ReplyDeleteIya tuh min, Manado banyak yang cantik2, selain Manado, keknya Makassar sama Medan juga cantik2, jadinya 3M wkwkw (Makassar, Manado, Medan) + Bandung
ReplyDelete