|
Pulau Karang Sembilan |
" Sebelum kita kembali ke Labuan Bajo, kita ke Danau Ubur-ubur. " kata leader trip, bang Andry
"Wow, ada ubur-ubur, menyengat ga ?" tanyaku
"Engga donk. Ubur uburnya ada di danau itu " lanjutnya
Benarlah adanya. Kami tiba di pulau Karang Sembilan ini dan bentuknya benar-benar menakjubkan ya. Seperti angka 9. Pulau Karang sembilan ini seperti gusung. Gusung yang isinya karang-karang mati semua.
Sayang sekali kamera
underwaterku casingnya rusak, jadinya hanya bisa foto dari atas kapal saja. Tak menunggu lama, kami kemudian mulai berenang di danau ini.
|
langit mulai sore |
|
berenang dengan ubur-ubur |
Sambil menunggu sunset kami habiskan waktu di pulau unik ini. Danau ubur-ubur biasanya hanya ada di Kakaban, Misool, Togean, dan pulau Muna. NTT di pulau Karang Sembilan juga ada.
|
stingless jellyfish |
|
warnanya merah muda dan ujung biru |
Setelah puas berenang dengan jellyfish, diajak makan bulu babi mentah. Baim, sudah repot-repot menyelam bulu babi untuk kami makan di pulau. Satu ember penuh dia dapat . PANEN ... HEBAT!
Buka bulu babi pun ternyata ada tekniknya yaa, hehehehe ... dan waktu dimakan ternyata enak sekali rasanya. Gurih-gurih asin kenyal gitu.. kata temenku mirip rasa sashimi, walaupun belum pernah coba di restoran Jepang hehehe.
|
bulu babi |
|
muka serius makan 'sashimi' hehehhehe |
|
adik Nandi lagi pegang bulu babi yang bisa dikonsumsi |
|
isi dalamnya sudah dimakan |
|
enak ternyata rasanya |
Pokoknya enak rasanya deh bulu babinya kalau dimakan. Sesampainya di Makassar, pengen coba tapi ternyata ga sembarang bisa dimakan. Sepertinya hanya di Flores yang bisa dimakan bulu babinya. Hihihi.
|
senja di pulau karang Sembilan menutup hari kami |
Thankyou Flores untuk semua warna-warni selama Sailing Komodo. Bener-bener bersyukur bgt!
@daisyjuliaaa - tried Bulu babi for the first time
2 Comments
(Y)
ReplyDelete=D
Delete