Bali yang 'berbeda'

Bali yang 'berbeda'

July 14, 2018   BALI, BALI JOE, DUGEM, GAY BAR,

Mengunjungi Bali selalu punya cerita yang berkesan. Ini kali ketigaku tiba di pulau Dewata dan baru kali ini saja bisa menghirup nafas ga terburu-buru buat kejar flight pesawat. Berempat dengan temen-temenku Jemi, Marlina dan Justi sampailah kami siang hari di pulau terindah sedunia ini.

Sesampainya di hotel langsung beres-beres sebentar dan keluar untuk makan siang. Berhubung Jemi adalah vegetarian, jadilah kami bertiga ‘diracunin’ untuk coba kafe baru yang lebih banyak pilihan vegetariannya. Masih di sekitaran Seminyak, café Nook namanya. Bener saja, makanannya memang enak dan seger. Viewnya persawahan jadi angin sepoi-sepoi. Saya sampai nambah dua kali antara kelaparan atau karena enak hehe

view Sawah dari Nook cafe

Kelar makan dan ngobrol sana sini, tinggal jalan kaki saja ke pantai Seminyak. Jam sudah mulai menunjukkan pukul  5 sore, saat tiba di La Planca. Ini tempat hits se-Bali lihat sunset, bentuknya bean bag warna-warni dengan payung-payung khas Bali lengkap dengan sound system putarin lagu-lagu pop yang up to date.

Tempat nongkrong yang nyamanlah. Kita cukup belanja 100ribu per orang buat nongki di sini dan berakhir dengan bawa pulang makanannya hahaha, ga mau rugi!

pantai Seminyak 

Senja sore itu full colour. Dari kuning – orange - pink sampai merah. Wagelaseh memang cakepnya.  

golden hours after sunset in Seminyak

Malamnya, yang paling buat kami penasaran mau coba night life nya Bali di sekitaran Seminyak. Berkat racun Jemi lagi, kami berempat sepakat buat coba dugem gay bar, Bali Joe namanya. Satu-satunya gay bar di Bali, pun syarat masuknya tidak ada, cuma pesen minum saja dan tidak terlalu mahal. Waria-waria yang tampil juga professional, ganti-gantian menari dan lipsync.  Setelah waria, gantian sexy boys yang pamer badan six pack nya. Wuihhh badannya bagus-bagus dengan ototnya yang kekar, yang lucunya lagi kalau sexy boys ini menari hanya dengan CD dan lumayan erotis.

Kami berempat kami duduk dengan tenang saja, melihat semuanya sudah mulai terbawa suasana, mulai ‘panas’  kiri kanan sudah mulai cipok sana cipok sini sesama gay. Gila sih ya, baru kali saya melihat ciuman mulut yang lama, saling melumat mulut sesama gay hehehe. Puncak acara di bar ini saat para waria menari dari satu panggung ke panggung yang lain. Suasana di bar semakin ramai, semuanya pada joget, ga hanya para gay aja.

Sambil setengah berteriak Jemi colek saya

“ Je .. kita udahan aja yuk keluar “

“ Oke .. okeee ” jawabku juga sambil berteriak.

Keluar bar akhirnya bisa bernafas lega, trust me guys, asap rokok campur AC dingin, buat mata perih sekali. 

“Next time kita cobain dugem di Sky Garden, tapi kita singgah dulu makan nasi padang” kata Jemi. Kami bertiga cuman geleng-geleng kepala saja, selera music boleh EDM, RNB atau techno tapi urusan perut tetep nasi padang juaranya hehehe. 

Begitu deh perkenalan pertama night life di Bali, ga terlalu spesial karena kami sudah capek seharian, kesimpulannya mau cari apa aja di Bali itu lengkap. Kalau untuk night life, mungkin hanya akan ada di Bali boleh dibuka bar Gay seperti ini, ga heran setiap hari bar ini selalu penuh pengunjung. 

Bali selalu punya cerita. Next ke Bali cerita apa lagi yaaaa? :D

@daisyjuliaaa - not a fan of night life 

Continue Reading

Red Sunset in Seminyak

Red Sunset in Seminyak

March 29, 2018   BALI, BEACH, LAPLANCA, SEMINYAK, SUNSET,

Menghabiskan waktu menunggu sunset di pantai selalu jadi pilihan teratas kalau travelling ke Bali. Kali ini menghabiskan waktu di Seminyak, memperhatikan orang-orang sekitar yang larut dengan lagu-lagu santai di pantai.

enjoy the photos ~

Langitnya saat sunset kemerahan, hingga gelap gulita. Bener-bener indah warna nya. Selagi kamera baterenya masih banyak, mari mengabadikan moment langit dari oranye lalu merah, ungu merah, merah sekali hingga langit mulai gelap.

So beautiful :))

Seperti kata pepatah, sunset are the proof  that endings can be beautiful too. 

Have a good day all beautiful souls :)))

@daisyjuliaaa - sunset lover :) Continue Reading

Sunset di pantai Kuta

Sunset di pantai Kuta

November 21, 2017   BALI, KUTA, PANTAI KUTA, SUNSET,

there 's always time to watch sunset 

Menuju Kuta setelah pulang dari Nusa Penida, kali ini, khusus hanya untuk melihat sunset. Waktu bener-bener berjalan sangat cepat di Denpasar, tak terasa sudah sore. 

Parkiran motor yang berjejer panjang sekali di depan Plaza Beachwalk, Kuta 

Bener-bener pantai yang ramai yaaaa. 

Surfer-surfer di pantai Kuta

Ramai pantainyaa

sun was going to set 

Dark 

okeee .. lets go home 

Bersemi dan entah kapan kembali
mewangi dan tetap akan mewangi
bersama rinduku walau kita jauh
kasih .. suatu saat di kuta bali 

@daisyjuliaaa - she enjoyed watch sunset in different city ~

Continue Reading

Aku ketemu manta di Nusa Penida

Aku ketemu manta di Nusa Penida

November 09, 2017   BALI, BROKEN BEACH, MANTA POINT, NUSA CENINGAN, NUSA PENIDA, PANTAI TOYAPAKEH, SNORKLING POIT NUSA PENIDA, TEMPLE POINT, TEMPLE POINT NUSA PENIDA, TOYAPAKEH,

Perjalanan ke Nusa Penida ga akan komplit kalau ga ambil snorkling trip nya buat lihat-lihat surga underwaternya Nusa Penida.

Jadi, tahun lalu di Manta point, Komodo, udah semangat 45 mau lihat manta-manta di sekitaran pulau Komodo, tapi ya ampuun, arusnya ituloh, kencenggg, luarrbiasaa perjuangan mengejar manta. Ada 2 mantanya, supergedeeee bangetttttt, tapi dalem banget dan saat itu aku belum bisa freedive. Pokoknya masih newbie deh di laut asin, masih banyakan takutnya.

Jadinya udah capek banget berenang zonk di manta point , yaah, belum rezeki.
Soon, we will meet again mr.Manta. Pede ajaa, bilang begitu dalam hati. Hehehe.

Jadinyaaaa, waktu ke Nusa Penida ini, searching sedetail mungkin tentang underwaternya.
Ualalalala ada manta pointttt di dekat Broken Beach, Nusa Penida.

Segera setelah tiba di Pelabuhan Nusa Penida, sambil pilih-pilih motor matic yang akan kami sewa, langsung bertanya ke bli Jose, yang punya homestay.

Besoknya setelah sarapan, kami ke pelabuhan Toyapakeh buat mencari grup snorkling trip.
Engga lama menunggu, terkumpullah 8 orang yang snorkling bareng, 2 bule Prancis dan 6 indonesia

pelabuhan Toyapakeh

Yipiieee, kapal speedboatnya cakep yaa, hehehe pertama ini aku lihat kapal buat hopping island sebagus di Nusa Penida.

Spot 1 Temple Point di Nusa Ceningan

Jaraknya hanya 15 menit naik speedboat,
" Di sini spotnya bli ?"
"Iya di sini, tinggal nyelam ajaaa"

Okeeeeey, saya pun pasang masker+google+fin, ehhhhhh tak dinyana, cuma bentar ajaa, aku udah terbawa arus, berenang lagi ke patung buddha.

Jadi patung buddha di Nusa Ceningan ini, satu dari sekian spot ide kreatifnya oarang Bali, ini aslinya hanya pasir kosong tapi diturunkan stupa Buddha, jadinya spot yang menarik. Ga semua pengunjung bisa dapat akses ke tempepoint karena spot ini dimiliki oleh satu resort, jadinya ada izin dulu.

temple Buddha point

spot ke 2 Gamat bay 

" you can jump intowater, there are plenty clown fish here" kata kapten kapal ke bule-bule
Trus kami semua sibuk berenang dan foto-foto underwater.

rame ikannyaaaaa

spot 3 Manta Bay 

Diperjalanan menuju spot ini, banyakkkkkk banget boat-boat dan kapal-kapal kecil yang membawa wisatawan penasaran dengan para manta.


"Di sebalah sana, itu ada mantaaaaaaa"
"Ke kiri ke kiriiiiii .. itu mantanya baru aja lewat"

"Arah ke mana mantanya ? "
 LOL 

Ada sekitar sejam lebih kami di spot Manta Bay, pokoknya puass.
Satu kapal senyum-senyum semua setelah lihat manta langsung.

Aku ketemu 3 manta di sini :))

manta Ray di permukaan 

mantanya lewat

Saya sempat tanya ke bli Jose, memang di manta bay, sebelahan dengan broken beach itu, tempat manta mencari plankton. Setiap pagi sepanjang tahun manta itu selalu ada.

broken beach point

Lalu aku googling lagi, jeng-jengg dapatlah fakta, kalau di Nusa Penida itu termasuk pulau yang dikelilingi laut yang menjadi pertemuan anatara arus Samudera hindia dan Samudera PAsifik, pertemuan kedua arus ini, menjadikan Nusa Penida mauk kawasan Arus Lintas Indonesia.

benefitnya, pertemuan kedua arus samudera Pasifik dan Hindia ini, membawa air laut yang bersuhu dingin dan panas dengan nutrisi makananan yang banyak, jadiiii, ini deh sebabnya kenapa banyak bangett biota laut yang ada di sekitar kawasan perairan Nusa Penida, seperti ikan Mola-mola dan Manta Ray.


spot 4  Toyapakeh 

Kemudian boat melaju kembali, aku pikir ke arah Crystal beach, ohh rupanya pilih spot di Toyapakeh, untuk pertama kalinya yaaa, aku ga perlu berenang. Loncat dari kapal, langsung terbawa arus sampai ke pantai Toyapakeh hahhahahhaa, ampunnn deh.

Karena berenang melawan arus sangat melelahkan, jadinya kau udah pasrah aja deh dibawa arus.

coral di Toyapakeh 

warna-warni ikannya 

Luarbiasa indahnya coral di Toyapakeh, karangnya sehat-sehat, warna-warni dan banyak ikan-ikan gemessss warna-warni.

What a beautiful!

Kereeeen bangetttt deh underwaternya, seruuu banget ikut snorkling trip di Nusa Penida.

THANKYOUUUUUU Nusa Penida 

PHOTOS BY : Mb RIANA , Mas SANDRAGALEZ, & me

TIPS : 

• Snorkling trip harga nya Rp250,000/pax di Nusa Penida, biasanya lokasinya di pelabuhan Toyapakeh
• Minumlah obat mual kalau tidak terbiasa di lautan dengan ombak kencang 30 menit sebelum snorkling trip.
• Bawa sunblock supaya kulit aman terjaga, dan air minum soalnya snorkling lumayan menguras tenaga. 
• Jika belum bisa berenang, kamu bisa meminta life vest, setiap boat biasanya menyediakan life vest standar safety. 
• Jangan panik dan jangan menyentuh manta ray
• Have fun 

happy travelling ~

@daisyjuliaaa - she finally met Manta!

Continue Reading