Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sharing Fotografi : Motret apapun bisa jadi uang!


Sharing time : menuju bisnis fotografi kreatif




14 September 2019:

Sharing dari Mas Munir saat Canon Sharing time menuju bisnis fotografi kreatif.



Saat diadakan survey di Sumatera Barat ada 62 fotografer yang datang dari 19 kabupaten. Dari 62 orang fotografer profesional diteliti dapat hasilnya
 - hanya 3 orang yang memiliki website,
 - hanya 2 orang yang mencetak kartu nama
 - dan 57 fotografer lainnya masih dengan cara direct client.

Zaman dulu kalau masuk ke step fotografi komersil : 
- meet client 
- dealing 
- job assignmnet

Tapi 3 cara ini sudah cukup oldstyle. Sangat tradisional.

Zaman now cara untuk masuk ke fotografi komersil .. temen-temen potret apa saja, lalu dipublikasikan lalu nanti cooporate atau client melihat karya lalu deal dan jadi deh project.

Stepnya: 
- self project 
- publish jadi portofolio 
- job/ assignment

Sharing dari mas Munir untuk self projectnya:
- pembuatan keris lalu dipublish di blog
- tari Saman ini kemudian dilirik oleh Agensi
- tarian tradisional .. seni tari ternyata banyak agensi dalam dan luar negeri yang tertarik

Fotografi  komersil zaman dulu yang paling mudah adalah : Wedding dan prewedding
Sekarang sudah berubah zaman, genre foto paling sulit untuk komersil sekarang justru adalah wedding dan prewedding karena buaaaaanyak sekali kompetitornya

Industri 4.0 sekarang untuk fotografi wedding harus kuat hati. Duitnya kecil karena banyak kompetitor dan banyak yang banting harga. Di Jogja ada vendor yang jual jasa foto wedding dan prewed itu murah sekali.

Untuk bagian fotografi komersil yang termasuk kategori susah :
- company profile
- iklan 
- stock foto

tentang stok foto :
Foto jurnal zaman now : jepret, upload di shutterstock lalu customer beli foto.

Tren masa dulukan agensi yang mengontak fotografer, nah sekarang itu sudah ditinggalkan. Sekarang tugas kamu berkarya saja, kemudian publikasikan nanti dikontak sama customer. Jadi customer punya banyak pilihan, tugasnya kita adalah konsisten berkarya dan berkualitas.

How to get started in commercial photography?

1. Brainstorming .. mulai memikirkan hal berikut: 

Who do you want to shoot?

- kamu pengen motret apa?
- kamu mau motret siapa?
- kamu pengen bekerja sama dengan orang seperti apa?

Coba dipikirin baik-baik mau fokus genre apa?

2. Choose market 

Market ini terbagi atas 2

Mass market, pasar yang cakupannya luas dan umum masih sesuai dengan segmentasi

Niche market, segmen pasar yang sangat spesifik .. kecil segmennya. Di awal jumlah penjualan mungkin kecil tapi harganya tinggi karena jarang fotografernya.

Kata pepatah

Love what you do
Do what you love

Dalam pengaplikasiannya di dunia komersil adalah : Ketika kamu suka mengerjakannya, dan kamu konsisten bagus dan ada pembelinya. Nah di bagian itulah harusnya kamu dalami.

Contohnya kamu suka foto landscape banyak juga yang suka foto landscape tapi ga tau cara jualnya ..

3. Portofolio 

Why we need portofolio?

Karena ketemu client langsung sudah sangat tradisional sekali. Penjualan akan sangat statis kalau pake cara-cara begitu.

Jadi kenapa butuh portofolio?
- supaya kita dilihat terus
- foto kita dikenali
- supaya selalu berinovasi



Kenapa image atau sosial media sangat penting? : 

Dulu sebelum ada media sosial .. kita harus kirim-kirim proposal ke perusahaan supaya pake jasa kita. Sekarang mudah sekali. Hanya perlu konsisten upload.

Portofolio buat semenarik mungkin kalau mau terjun ke dunia komersil ..
Sangat perlu diperhatikan di dunia komersil. Konsisten dan rapi web galery dan sosial media kita sebagai fotografer.

Caranya download template untuk portofolio biasanya 2 lembar .. kasih link webgallery kamu dan sosial media lalu masukkan beberapa foto karya kamu.


sesi Q & A dengan mas fotografer Munir Misbahul : 

Q : Saya pengen masuk ke dunia fotografi komersil .. apa saja hal yang perlu saya lakukan? 

A : ketemu ke mana kliknya dulu.

Tapi saran saya kalau kamu belum ketemu passion kamu, motret generalis saja.
Memotret banyak genre.

Q : Kalau sudah masuk ke dunia komersil .. apa definisi foto bagus?

A : Foto itu bagus kalau sudah jadi uang.

Beruntungnya sekarang ini kita semua bisa jual foto-foto di website microstock .. jepret upload dan dibayar! Rate-nya : $0,25-$8 / donlot. Penjualan stok foto online seperti shutterstock, saya fokus jadi contributor di shutterstock duitnya memang kecil tapi unlimited.

Kontributor shutterstock ga perlu punya client. Client bebas bisa siapa saja yang perlu foto kita.
Contohnya saya kemarin motret di festival Sriwijaya, kemudian saya upload ke Shutterstock dan laku.

Jadi aliran foto saya bebas. Komisi kita bisa semakin banyak kalau konsisten upload foto hitungannya ribuan foto yaaa. Jangan baru puluhan upload udah ngeluh. 🙈

Indonesia punya potensi besar  untuk jual foto stok. Foto saja semua genre foto ditampung di shutterstock. Bisa people, culture, landscape, flora, faura, kuliner dan masiiiiiihhhh banyak lagi.

Dan sebanyak itu genre ada masing-masing marketnya.

Sebagai fotografer dan kontributor untuk shutterstock tanggung jawab kita terhadap foto :
- tidak boleh menipu customer
- terlihat bagus iya tapi dimensi tidak berubah
- tanggung jawab fotografer, jangan berbohong terhadap karyanya.

Contohnya untuk foto food photography maksimalkan di stylish dan lightingnya tanpa perlu merubah kontennya.

Q : Apakah fotografer wajib punya website ?

A : Dalam dunia fotografi komersil, punya website sangat penting karena itu yang akan jadi online portofolio kita sebagai fotografer.

Website is the most powerful marketing tool right now.
Sekarang harus fokus bangun portofolio foto yang menghasilkan.


Q : Dalam dunia komersil, apakah kita perlu kontract?

A : Perlu supaya
- tidak miskomunikasi antara client dan fotografer
- semua tertulis hak dan kewajiban
- terlihat profesional karena semua tercatat.


Q : Saya menjadi fotografer komersil, bagaimanakah etika saat posting portofolio?  

A : Ada yang boleh di-posting setelah dapat izin dari client contohnya food
Ada yang tidak boleh contohnya : aset perusahaan.

Q : Bagaimana cara kita untuk fokus di satu genre? Mempertahankan bidang bisnis yang dijalanin

A: terus berinovasi .. supaya client pake kita terus. Klient saya itu tidak banyak. Client yang saya punya adalah ex client alias repeat order. Memotret dia dengan baik dan puas, kalau dia sampai berhenti order artinya ada yang salah. Ga sreg sama karya kita.

Client yang puas akan senang hati promosikan jasa kita ke teman - temannya yang lain.

Q : Bagaimana cara menyikapi kompetitor? 
A : Fokus saja sama kualitas foto kamu. Quality speaks louder in this industry.

Q : Untuk masuk ke dunia komersil apakah perlu sertifikasi? 
A : Perlu dan tidak perlu

Sertifikasi perlu kalau belum punya jam terbang tinggi.
Tidak perlu kalau sudah jam terbang tinggi. Foto-fotonya sudah banyak dan karyanya sudah terpublish.

Q : Untuk portofolio foto di shutterstock, bagaimana caranya supaya foto saya dilirik? Saya sudah upload banyak tapi sedikit pembayaran.  
A : Kemungkinan besar fotonya tidak ditemukan karena kurang keywords.

Trik keywords:
- Di sutterstock, keyword sangat penting dan harus bahasa Inggris supaya mengglobal.
- min 7 keyword, maks 50 keywords. Otak manusia biasanya sanggup mikirnya sampai 10 keywords.
- keywords harus details supaya dilirik client
- untuk upload foto di shutteerstock lihat jumlah kompetitor .. foto yang banyak laku itu bukan hanya karena bagus, tapi karena masih jarang kompetitornya.

Q : Apa pentingnya portofolio? 
A : Banyak fotografer yang lupa pentingnya portofolio padahal portofolio mendongkrak value kita apalagi kalau sampai ada brand yang pake.

Foto-foto dishutterstock, banyak diambil oleh JakartaPost, Guardian, Garuda .. ini para corporate yang beli stok foto.

Q : Tips Untuk meng-upload foto orang di shutterstock

A :  Wajah model tidak perlu izin jika dipakai untuk as editorial. Editorial photo untuk jurnalis
 ini untuk kebutuhan surat kabar. Foto bisa diupload di sutterstock dengan model relase, yaitu surat tertyulis dari model, jika bersedia diupload ke shutterstock.


TENTANG SHUTTERSTOCK 

CARA DAFTAR :  

Daftar Shutterstock atau dreamstime. (Kalau bisa daftar dan isi form nya lewat komputer. Jangan  lewat Hape karena form agak banyak yg harus diisi)

1. Short link pendaftaran kontributor SS
http://bit.do/signshutterstock
.
Dreamstime :
 http://bit.do/signdreamstime
2. Signup
3. Masukkan email dan bikin Password minimum 8 character , kombinasi huruf besar, kecil &  angka
4. Isi dan lengkapi Form, Buka email dan verifikasi
5. Lanjutkan isi form setelah diverifikasi.
6. Siap UPLOAD.

MENJADI CONTRIBUTOR SHUTTERSTOCK :

Tips awal : UPLOAD SEBANYAK BANYAKNYA!

Sehingga kita terbiasa dengan fitur-fitur di ShutterStock .. terbiasa dengan belajar & memahami style foto kita, kemudian lihat yang laku di market kayak apa (karena setiap individu pasti beda walaupun dengan genre yang sama) . Ini bukan soal "Foto apa yang paling laku" ini soal BELAJAR memahami kemauan market seperti apa VS  kemampuan kita mewujudkan seperti apa, & seberapa banyak variasinya. Kalau quantity nggak dijalani .. MUSTAHIL bisa tembus penjualan di ShutterStock. Tembus 1.000 foto upload dulu.

Tembus 1.000 foto upload dulu... baru akan terbiasa. Nanti akan menjadi terbiasa kenapa sebuah foto laku/reject. Problem pemain baru atau kontributor baru adalah : PENGIN INSTANT langsung laku, sementara foto yang di upload jumlahnya sedikit, kadang cuma ratusan bahkan kadang cuma puluhan. Silahkan tembus 1.000 & balik lagi ke saya jika masih belum ada yang laku. Kenapa saja jawab batasnya "1.000 foto" ...karena dari 1000 foto tersebut kita pasti BUAAAANYAK blajar ketimbang sekedar LAKU.

....Its about COMMERCIAL photography........ Komersial fotografi itu BUKAN SOAL BAGUS ATAU GAK BAGUS perihal foto.... tetapi soal DEMAND MARKET...... ada gak yANg butuh.  Khan gitu.  Dalam konteks komersial fotografi...foto yang bagus ADALAH FOTO YANG JADI DUIT.... apapun bentuknya itu.  ....sebaliknya... buat saya..Foto yang JELEK ADALAH FOTO yang Gak jadi DUIT....... sebagus apapun isi foto nya....

(Mungkin beda konteks diskusi jawaban saya dengan fotografer umumnya) ......tapi "kehidupan fotografi" saya ini ENTENG karena saya gak pernah mikirin komentar orang....... Yang penting LAKU khan??? Apapun komentar orang... baik.. buruk... mirong lempeng dll.... its photography.... its my life.... .. Simple dan Enteng 😊


Siappp dilaksanakan pak Guru .. per tanggal 6 Desember 2019 saya sudah daftar ShutterStock dan sudah approve jadi contributor ShutterStock. Semoga saya istiqamah hunting dan upload foto :)))

link materi ada di sini 

@daisyjuliaaa - officialy a shutterstock contributor



foto bareng geng photoshootmks 

Post a Comment

2 Comments

  1. "Selamat siang Bos ��
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    ReplyDelete