Menentukan Pricing untuk Fotografer

halo guysss, jadi aku pengen share pengalaman aku ikut 

kelas Timba Ilmu dari ka Rittar dan Tito, duo profesional fotografer di Indonesia. 

ka Rittar dengan pengalaman 10 tahu dan ka Tito lebih dari 13 tahun. 

Wahh udah dalam banget pengalamannya.  

Okeee, lets start our topic

Jadi sebagai fotografer ada beberapa skillset yang 

harus dikuasai supaya mendukung profesi sebagai fotografer. 

Seperti bisnis lainnya, kita perlu riset untuk pricing. 

Karena pricelist itu adalah statement mendasar. 

Riset sangat peenting untuk kelangsungan bisnis. 

Dengan riset kita bisa menentukan cost dalam bisnis. 

- biaya album

- gaji karyawan 

- beban moril

Riset trend 

Riset itu bepengaruh apa kita mengikuti trend atau mencoba buat trend?

Trend harga harus dicari tau.

Riset Value kamu sendiri 

What makes you different. Sebenernya nilai ini little thing that make you different.

Contoh Rittar :

- my value is a mother .. hal yang membedakan kamu dari fotogafer lainnya

Macam macam cara menentukan harga 

Cost based 

Dihitung baik baik cost listrik, gaji, biaya asisten 

Kemudian mau untung berapa. 

Yang penting jangan rugi. 

Competitor based 

ini maksudnya harga disamakan dengan kompetitor yang sudah ada. 

Value based 

Masukkan nilai cost price kemudian 

ditambah nilai branding kamu serta keahlian kamu. 

Skimmming price 

Jual aja dulu mahal ntar didiskon 

Contoh 10 juta harga saat pameran, ada di luar banting harga. 

Penetration price 

Jual aja lebih murah dari kompetitor kemudian upgrade segera 

naikin harga seiring semakin banyak pengalaman dan client. 

Riset to know your customer 

Tarik dulu ke kamu apakah kamu mau bayar jasa segitu?

Seiring berjalannya waktu nanti akan ketemu customer ideal.

Target revenue 

Target perbulan / pertahun

Kira kira misalkan kerja kantoran kalau udah full time dan side job itu beda. 

Apakah siap mau kerja keras?

Contoh target mau 50juta /bulan 

50/10 -> 10 client dengan budget 5 juta. 

Lo punya harga yang mahal dengan kerja dikit atau kerja banyak harga dikit ? 

Harus tau maunya apa jadi bisa diplanning. 

Nilai Value Rittar : gue udah punya skill. Jual jasa foto Newborn butuh keahlian khusus. 

Sejauh ini ada target karena gue punya cita cita tinggi. 

Dengan adanya cita-cita kita jadi tau apakah kita ada di track yang benar

Pricing Rittar tiap tahun selalu naik. 

Natural dan minimalis

Skill set Newborn photographer : 

- mengerti settingan kamera

- teknik posing 

- teknik styling 

- marketing 

- branding 

Monitor pricing 

untuk dengarkan customer, keep eye at kompetitor dan melihat budget action plan. 

Harga tuh harus selalu dimonitor. Jangan gegabah untuk naik terus.

Kalau kalian mulai cepat-cepatlah naikin harganya

Lower the price kayanya bukan pilihan yang tepat sekarang. Mending stay. 

Bisnis itu semua tergantung pasar. 

Aset utama kita adalah trust tapi pilihan untuk turunkan harga bukan pilihan yang bijak.

Confidence 

Percaya diri. Penting sekali untuk percaya sama skill set kamu. 

Pada akhirnya kamu akan menghadapi client supaya client juga percaya sama hasil kerja kamu makanya harus percaya diri. 

Harga utama ga berubah tapi dibuat lini baru misalnya lebih ekonomis 

Dunia itu kecil melihat harga kompetitor lain juga pasti akan ketauan. 

Jadi dengan adanya lini baru kalau budgetnya ga masuk ya tetap ada pilihan.

Rittar 

Untuk aku pricing bagi dua ada yang moto di studio dan di rumah client. 5 juta di studio dan 8 juta di rumah client .. outputnya adalah 15 edited photo hi resolution supaya bisa upselling. 

Fotografer hak ciptanya dihargai di US

Value benchmarking di US, Australia, 

pricing : Value based 

karena ada nilai fotografer, Tematik, dan output untuk client. 

Branding itu perlu banget. 

Personal branding akan semakin kelihatan kalau banyak kompetitor 

Branding berhasil saat ada client minta ada logo Smallbitesnya 

Personal branding sebagai pribadi ada di story' Instagram 

Personal branding itu perlu karena membantu mencitrakan diri kita mau dilihat sebagai apa. Mengirim sinyal sinyal ke alam bawah sadar.

Apalagi kalau target marketnya adalah kelas A dan B. Harus berteman dengan lingkungan mereka

Feeds di Instagram itu adalah personal branding kita

Kalau di daerah 

Riset terkuat ya benchmarking 

Riset aman yaa jangan ketinggalan. 

Seiring berjalannya waktu yang membuat kita beda itu value based.  

Nilai foto kita apakah lebih bagus dari yang lain?

Ke mana kita jalan?

Target kita itu dan hargai diri kita sendiri.

Kita melakukan rebranding 3x

Rubah visual logo

Rubah visual website

Rubah pricing

Rubah visual end product

Kesemuanya itu saling terkait karena itu semua citra yang tertinggal di customer 

Apakah dia mau mempromosikan ke teman-temannya .. its about branding

Dan jangan menutup diri tentang harga kompetitor

Belajar dari Smallbites 

Tim kecil

The smaller teamwork you have the better you have

Kalau ngasih ke team bisa bonus akhir tahun atau bonus per projeknya 

Tim itu fungsinya nambah value bukannya ngeribetin.

Lu harus nemuin style lu sendiri. Itu butuh waktu menemukan karakter foto sendiri. 

Selamat berkarya di industri kreatif. 

 @daisyjuliaaa - yang sebenernya masih bingung di dunia komersil hehehhe