turquoise water in Karampuang island
Setelah semalaman menyusuri hutan di Topoyo, Mamuju Tengah, kami kembali melanjutkan perjalanan ke pulau Karampuang.
Sebenernya daya tarik utama ke Sulawesi Barat ini karena pengen pesta durian hahahahhahahah.
Aduuuh, bener-bener luarbiasaaaa, kakak Sry dan abang, sungguh baik hati sekali.
banyak bangetttt duriannyaaaa .. pokoknya sampai ngantuk makannya duriannya, ga habis-habis.
last night was amazing.
Paginyaaaa, seusai sarapan, kami kemudian bersiap-siap kembali ke Mamuju, kali ini bermain air asiiinnn, di pulau Karampuang.
LAUTNYA TOSCAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!
Senengnyaaaaa, mata bisa lihat laut warna tosca seperti di Karampuang.
Ga nunggu lama, semua temen-temenku bersiap-siap untuk nyebur, kecuali aku. hehehehehe
Cuman pengen nikmatin pulau saja, sambil mengelilingi sekitarnya.
one of beautiful island you must visit in west sulawesi
Pulau Karampuang ini cukup terkenal sebagai spot snorkling dan diving di Mamuju. Luasnya sekitar 6km, dengan dermaga yang panjangnya 500m.
Di pulau ini ada goa Lidah dan Sumur Jodoh yang bisa dikunjungin
Sumur Jodoh letaknya di bagian selatan pulau, dan katanya memang bisa cicipin 3 rasa dari air di sumur ini. Percaya ga percaya, air sumur jodoh ini, kalau diminum bisa mendatangkan jodoh buat siapa saja yang meminum air sumur ini.
a long beautiful wooden bridge
Kalau ke Mamuju, harus ke pulau Karampuang. Jarak pulau Karampuang hanya 3 km dari kota Mamuju, menuju ke dermaga di dekat TPI Kasawi, harga sewa sekitar Rp20,000/pax sekitar 20 menit penyeberangan.
Jangan lupa bawa sunblock/topi untuk melindungi dari matahari. Dan sudah banyak tempat penyewaan alat snorkling di pulau ini. dan sudah ada penyewaaan speeadboat buat bermain main di laut! Asiqueee pokoknyaaaaa qaqaaaa hehehee
Lalu, setelah puassssss lihat yang tosca-tosca di pulau Karampuang, temen-temenku sudah selesai snorkling, selesai hammockan, bermain speedboat, dan kami sudah ke puncak melihat pulau dari atas. Akhirnya lapar melanda, beruntungnya kami, makan siangnya ada buahnya, hihiiihii, satu toples besar penuh buah durian .... wangi sekali lagiiii ... pokoknya kami makan durian sambil merem melek dan lihat lautan luas di depan mata, bisa bayangin ga itu?
Surga banget deh!
pokoknya ngakak aja kalau ingat moment ini. Hahahhahahaha. So lucky!
Jam 3 siang, kapal sudah siap menjemput, kami harus segera kembali ke Mamuju, hari sudah menjelang sore.
Entah kenapa aku senang sekali di pulau ini, bersih tak ada sampah, karena penduduknya sudah sadar wisata. Kami bahkan melihat orang lokal pulau mengambil jala untuk mengambil sampah yang mengambang di dekat dermaga. Its like WOWWW .. belum pernah aku lihat sebelumnya. Keren deh!
@daisyjuliaaa - demand more turquoise sea water
Baca Juga cerita ini : Menunggu sunset di Majene
0 Comments