Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sharing time : Kenapa orang Maluku wajahnya manis-manis?

  Kenapa orang Maluku wajahnya manis-manis?


Yang manise ada di Maluku 

Udah lama bangettt pengen sharing tentang negerinya para Raja ini .. yuk yuk kita bahas.

Ambon manise .. gitu kan ya yang biasa orang sebut tentang Ambon. Kenapa manisee? 


Definisi wajah manis itu gimana?

Dari wikipedia : wajah manis itu kalau dilihat pandang tak jemu. para pemilik wajah manis biasanya mereka yang kulitnya coklat, kulit sawo matang khas Indonesia. 

Saking penasarannya kenapa Maluku itu so special, sampai aku datang 2x ke Ambon hehehehe. Puji Tuhan ya guyss .. Juni 2018 lalu udah pernah ke Ambon. Jadi bisalah yaaa lihat dengan mata kepala sendiri.


Orang Maluku sendiri umumnya berambut ikal, kulit coklat, kerangka tulang besar dan kuat, bulu mata lentik dan postur tubuh tegak atletis.

Postur tubuh yang atletis ini besar kemungkinannya karena Maluku adalah provinsi dengan kepulauan yang sangat banyaaak. Lebih luas lautannya daripada daratan. 

Fyi, Maluku punya 1,422 pulau dan Maluku Tenggara punya 1,474 pulau. Giless ya. Dari Maluku Utara sampai Maluku Tenggara tersebar pulau pulau sebanyak itu. 

Bentuk geografis inilah yang mempengaruhi postur tubuh orang Maluku. 

Aktifitas fisik seperti berenang dan berlayar jadi kegiatan utama di sana.

Rata rata temen saya orang Maluku punya wajah manis, murah senyum dan ramah ramahloh. 😍😍



Kalau mundur ke belakang melihat sejarah Maluku, awal mulanya ada di pulau Rum, Banda Naira untuk mencari buah pala karena satu-satunya tempat penghasil pala di dunia.  

Kemudian penjajah mulai menguasai wilayah Maluku lainnya. 

Sekitar 400 tahun yang lalu, Belanda sudah menguasai kota Banda Naira dengan sangat kejam, memonopoli perdagangan pala dan rempah-rempah lainnya. 

Maluku adalah tempat primadonanya penjajah. Berganti ganti penguasa Banda Naira, Inggris, Portugis, Belanda menjajah tanah Maluku. Selama masa ratusan tahun inilah terjadi pernkahan antarras. Dengan gadis Maluku dan pria Eropa. 

Tapi yang menjadi pembeda lagi gadis Ambon matanya lebar, berbinarr-binar  dan hidung mancung, alis tebal dengan bulu mata lentik. 

So gorgeousss!



Selain dapat pengaruh dari Eropa, penduduk Maluku juga sangat beragam karena mendapat pengaruh dari saudagar Arab yang datang ke tanah Maluku. Penyebaran agama Islam juga datangnya dari para saudagar Arab di Maluku Utara,Ternate dan Tidore pada masa lampau. 




kaya percakapan aku dengan ka Ella, wanita Ambon jago foto ketua GeoMaluku :

Dije : "Kak Ella, kenapa orang Maluku itu manis-manis? Aku ga bisa bilang hanya Ambon yang manis karena sampai ke Pulau kei dan Banda Naira juga banyaaaaak yang manis-manis hahahha

Ella : "Nah mungkin juga krn faktor turunan.. banyak gen dari penjajah-penjajah dulu yang ketinggalan di Maluku, contoh kayak margaku 'de Fretes' aslinya dari Portugal. Belum lagi marga-marga yang lain, ada yang dari Belanda, Spanyol bahkan Arab

Kalau untuk Maluku Utara banyak mendapat pengaruh dari Arab .. makanya banyak marga marga Arab di Maluku Utara.

Selain wajahnya yang manis, tak kalah indah juga suara orang Maluku. Suara mereka bagus baguslohhhh. Dari orang tua sampai anak kecil jago nyanyi mereka. Ada nama besar nyong Maluku Almarhum Glen Fredly, Marcello dll

Iconnya kota Ambon juga semakin mengukuhkan skill bernyanyinya. Ambon adalah kota musik. 

Mirip mirip dengan orang Batak, letak geografis pegunungan dan perairan menghasilkan orang oramg yang bersuara nyaring dan lagi latihan menyanyi sejak kecil di gereja yang cukup berpengaruh kenapa orang Maluku suaranya merdu. 

Ngerii yaaa .. suara merdu wajah manis. Perpaduan mengagumkan. 😊

Indonesia emang keren yaaa. Banyak suku dan tradisinya. Dari timur ke barat, setiap suku berbeda sifat, karakter dan kebiasannya mewarnai negeri kita.

Gituu deh guys analisis asal asalku. CMIIW ya guyssss. Ayukk diskusikan tentang topik ini kalau kamu ada pemikiran lain ya guysss, 

Thankyou so much for reading  😍🙏

@daisyjuliaaa - yang kangen bangettt pengen ke Ambon lagi

Post a Comment

0 Comments