Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Misool : Indahnya kebangetan!



Setelah penantian setahun, searching sana-sini, intip grup sana-sini, akhirnya .. dapat juga trip ke Misool. Beruntungnya lagi saat kami menuju Misool,  bulan April adalah bulan laut teduh. Jadi bisa aman tanpa ombak tinggi.

Tibalah hari H, Penerbangan subuh dan tiba di bandara Edward Dominique Sorong jam 6 pagi, kami kemudian dijemput menuju pelabuhan Sorong. Ternyata hari Jumat fast boat nya berangkat setelah shalat Jumat, jam 1 siang WIT kami akhirnya bertolak dari pelabuhan menuju daerah Misool, Raja Ampat.

Raja Ampat luasnya 45,000km2 dengan lebih dari 1200 pulau dan sebagian besar wilayahnya adalah laut dan Misool adalah bagian dari Kabupaten Raja Ampat yang berada jauh di bagian selatan.  Karena daerah kepulauan, kendaraan di sana ya kapal bermotor.

Ya ampunn, senengnyaaaa .. akhirnya penantian lama tiba jugaaa. Aku superexcited banget untuk trip ke Misool ini. Perjalanan akan ditempuh 5 jam menuju Misool, ke Desa Harapan Jaya, kemudian di sambung lagi dengan perahu motor menuju Desa Nusa Jaya, perjalanan sekitar 2 jam untuk sampai ke homestay. Akhirnyaaa bakal nemu kasur .. udah kangen pengen lurusin pinggang cyinn, encok :D


Keesokan paginya setelah istirahat yang cukup, dimulailah petualangan kami di Misool.
Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Balbulol, rasanya amazing bangettttt bisa lihat karst bentuknya seperti di Misool ini. Gileeee bo' airnya jernih bangettt. Kami semuanya pada nyeburrrrr, ga ada yang bisa menahan diri, puas berenang dan snorkling di sini.




Kalau mau makan siang, tinggal pilih sesuka hati pulau pribadi untuk turun setelah itu lanjut berenang lagi hahahhaa. Airnya superjernih dan banyak ikannya, spot yang kami datangi tidak terlalu bagus terumbu karangnya, agaknya memang harus diving untuk dapat spot-spot aquariumnya.



Tapi yang paling epic, menuju Namlol, kami bertemu 3 schooling lumba-lumbaaaaa sedang lewat,  Awalnya dikirain cuman ikan terbang, ya ampun ternyata lumba-lumba donk yaaa, norak donkkkkkk kami sekapal, dikejarr dan puas melihat saja. Ga ada yang berani turun mendekat hahahha sayang sih yaa :D



Kemudian sampailah kapal kami di Namlol, wagelaseehhh .. airnya tosca, hanya di bagian tengah saja yang dalam, sisanya dangkal. Semuanya superhappy, suasananya seperti dalam kolam renang. Tak ada karang, pasir putih, tak berarus, tak ada ombak dengan view karst yang luabiasa indah.




Puas foto, kemudian kami lanjut perjalanan ke Goa Putri Termenung. Trekingnya lumayan susah, harus pakai sendal gunung yang mumpuni, soalnya jalanannya berlumut. Ada dua ornamen dalam goa ini, Putri Termenung dan ornamen Gurita.

Selesai caving, kamipun berenang lagi di pantai sekitar goa Putri Termenung. Beneran deh, ga akan bosan berenang di pantai-pantai di Misool, soalnya bagus-bagus bangettt dengan pasir putih yang landai.




Kemudian kita lanjut ke mini Batu Pensil versi Misool, ke Sunbayo namanya. Batu karstnya tajam-tajam sekali, kalau mau naik sebaiknya pakai juga sarung tangan. Sorenya di sepanjang perjalanan kembali ke homestay, disuguhin dengan sunset yang indah bangeeeeeeeeeett. Huhuhuhuhu aku feeling so blessed banget bisa datang ke Misool ini.

Destinasi berikutnya adalah Goa Keramat, belum cukup banyak literasi tentang Goa ini, aku akan tulis lebih banyak lagi di postingan berikutnya tentang Goa Keramat. Goa ini dipercaya sebagai makamnya dua tokoh utama penyebar agama Islam di Misool, jadi sangat dikeramatkan. Kita harus berhati-hati dan ga boleh sembarangan ngomong di sini. Emang sih, feeling spooky nya masih terasa kuat :)

Walaupun spooky, tapi guaaaa ini indah sekali. Sepanjang perjalanan setelah dari Goa Keramat, mata kita akan dimanjakan dengan laut toscanya Misool.

Lalu kami lanjut ke goa Tengkorak yang tidak jauh dari goa Keramat. Tengkorak yang berserakan kemungkinan besar tengkorak manusia zaman purba. Berasa kaya ekspedisi menemukan tempat yang hilang, melihat tengkorak ini



Setelah puas ambil foto goa-goa kami lanjut berkeliling menuju Danau Ubur-ubur tanpa sengat yang terkenal itu. Hanya treking sedikit saja, kami kemudian sampai dan langsung nyebur, untuk bertemu dengan hewan mengagumkan ini.




OMG .. Tuhan Maha Yang Baik. So beautiful .. ada banyak destinasi di Misool yang akan saya tulis satu persatu, karena indahnya kebangetan dan wajib di share :)

Karena hujan, kami berjalan santai saja pulangnya. Oh ya, kalau mau mengunjungi Misool, pastikan untuk pakai drybag atau waterproof bag untuk mencegah handphone atau kamera berharga terkena air. Hampir 90% kita akan bermain air di sini, jadi jaga baik-baik. Temenku ada tiga orang kecebur hpnya, karena teledor, cekrek-cekrek foto hp jatuh masuk air. Ya wassalam. Kasihan yaaa :(

Selesai berenang di danau ubur-ubur, kami kemudian lanjut untuuk treking cantik ke puncak Harfat. Ini view point untuk melihat gugusan pulau di Misool.


Treking ke sini sudah ada tangga kayunya, jadi sangat aman sekali. Siapa saja sudah bisa untuk menikmati view point dari ketinggian untuk melihat Misool.



Kemudian lanjut ke Yapap, dengan berbagi macam bentuk karst, yang ujungnya meruncing di lautan tosca. Wagelaaseeh lagi, kami ga bisa menahan diri untuk tidak berenang plus lagi airnya jernih sekali. So beautiful!



Sore kemudian kami singgah untuk melihat jejak-jejak tulisan prasejarah mirip seperti bentuk tangan manusia purba di Goa di Leang-leang, Sulawesi Selatan dari warnanya seperti dilukis dengan pigmen dari tanah liat. Yang ga masuk akal, gimana ya, caranya manusia zaman dulu melukis dinding-dinding gua tersebut?


Hari semakin gelap saat kami tiba di homestay, perasaan membuncah karena Misool itu memang indahnya kebangetan. Selama kami travelling, tak pernah bertemu dengan pengunjung lain. Bener-bener serasa di pulau pribadi. Anytime anywhere siap nyeburrr :))




Bangun pagi seger bugar, sudah selesai packing, kali ini sesuai jadwal akan treking ke puncak Dafalen. Di view point ini, kita bisa melihat love lagoon di Misool. Sudah cukup membantu dengan adanya tangga bambu untuk pijakan dan pegangan tangan. so, better prepare yourself.



Udah selesai treking, kami kemudian udah kelelahan dan lanjut buat berenang lagi di sekitar Dafalen. Kali ini ke arah Sunmalelen, tempatnya karst bentuk pohon natal.

Siangnya kami habiskan untuk snorkling, oleh pak guide, kami diajak untuk makan siang ke pulau Banos, beeuhh, airnya lautnya donk, ga selowww. Jernih sekali airnya.




Sudah terbukti memang kalau bentuk-bentuk pantai di Misool adalah pantai-pantai yang sempurna. Semua pantainya sepi, pantai pasir putih yang panjang dan lebar, airnya jernih sekali, tak ada karang di sekitar pantai. Pokoknya kolam renang superluas plusnya lagi banyak pohon untuk berteduh, terbaik!



Btw .. selama di Misool, makanan kita itu selalu ikan laut, ikannya dibakar dan seger-seger sekali. Walaupun di Makasar, setiap ke pulau selalu dapat ikan seger, tapi ukuran di sana jumbo-jumbo sekali. Puas makannyaa. Makan ikan itu baik .. kalau ga makan ikan ditenggelamin ibu Susi hehehe :D


Untuk spot diving terbaik di Misool ada di puau Gam dan di pulau Baseftin. Banyak baby shark sudah menyambut untuk bermain di pantai saja. Schooling GT dan sweetlips di pulau ini akan kita temuin.


Misool .. hutan rimba, ribuan pulau karst dengan lautnya tosca, pantai terbaik tanpa ombak, underwater terbaik. Sekali seumur hidup wajib deh ke Misool, kepingan surga yang jatuh ke bumi. :))

Akhirnya liburan telah usai, kami menghabiskan waktu seminggu di sini. Semoga punya kesempatan untuk datang kembali ke surga tersembunyi ini.

@daisyjuliaaa - falling in love with Misool

Post a Comment

0 Comments