Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Yuk Mengenal Genre-genre Fotografi! (part 1)

THE TRUTH ABOUT ME RIGHT NOW : 

I AM FALLING IN LOVE WITH PHOTOGRAPHY. 

PHOTOGRAPHY BECOMES MY OBSESSION 

OMYGODNESS .. Aku sangat sangat jatuh cinta sekali sama fotografi. 


Pernah ga sih kamu, ketemu sama sesuatu hal yang bener-bener klik dengan hati kamu. Kamu memikirkannya siang-malam, selalu membahasnya, bahkan selalu mencari-cari hal tentangnya. Nah, Aku sekarang mengalami hal seperti itu sama fotografi. Belajar siang malam, banyak melihat dan melatih mataku melihat inspirasi dari karya seni orang lain. Sesuka itu guysss, aku rela belajar keluar uang ikut seminar ketimbang beli tiket nonton XXI atau Premiere atau beli kopi di cafe-cafe. Sekarang buku-bukuku kebanyakan tentang fotografi dan photoshop. Aku jatuh cinta beneran dengan fotografi. Huaaaaaa .. jatuh cintaku berkelas banget sekarang yaaaaa. Efeknya terasa banget menambah skill.

Jadi .. supayaaa kalian pun bisa jatuh cinta sama fotografi, yuk kita kenalan.
Karena kenalan, akhirnya bisa jadi sayang iyaaakannnn :D

Fotografi itu adalah seni melukis cahaya melalui kamera. Kamera adalah alat utama yang kita pakai untuk menampilkan gambar yang kamu inginkan.

Untuk genre-genre fotografi itu sendiri adaaaaa banyak dan luas bangetttt. Ini udah hampir 10 bulan aku belajar fotografi, sekarang kalau aku follow hastag di instagram itu ada lebih 20 fotografi.

Sebutin deh satu-satu dari yang paling terkenal untuk genre-genre fotografi :

1. Wedding photography
2. Stage photography
3. Landscape photography
4. Human interest
5. Macro photography
6. Still Life photography
7. Abstract photography
8. Underwater photography
9. Wildlife photography
10. Street photography
11. Food photography
12. Fashion photography
13. Aerial photography
14. Arsitektur photography
15. Portrait photography
16. Commercial photography
17. Journalism photography
18. Newborn photography
19. Sport photography
20. Military photography

Gilaaaaaaaaaaaaaa banyak bgttttt kannnn. Kebayang ga kamu, temukan satu aja genre kesukaaan kamu dan jadi ahli di bidang itu. Luangin satu jam sehari selama setahun, yakin jadi master deh!

Ini beberapa contoh yaaa, untuk genre-genre fotografi itu sendiri. Aku pribadi selama intens banget belajar foto, baru bisa kelar 5 genre aja. Aku punya goal sendiri punya portofolio masing masing untuk target diri sendiri. Bukan targetnya jadi ahli di semua genre tapi untuk lebih mengenal kemampuanku dan ketertarikan itu di genre mana kelemahan dan kelebihanku.

Sejauh ini, paling ga sanggup kerjain wedding photography dan stage photography, segala genre yang berdesak-desakan, banyak orang, ga sanggup saya di lapangannya. Energi cepat banget terkuras.

Jadi genre yang paling aku senengin itu di :

1. Macro photography
2. Underwater photography
3. Portrait photography
4. Still Life photography
5. Landscape photography
6. Fashion photography
7. Arsitektur photography
8. Stage photography
9. Human Interest photography
10. Street photography
11. Newborn photography
12. Wedding photography
13. Food photography

Untuk 5 genre pertama ini, aku tertantang bangettt gimana caranya membuat model atau objek itu menjadi menarik, menjadi indah, bagaimana orang suka melihat dirinya sendiri saat aku foto.

Ada satu tagline fotografer kemarin lihat di instagram "I see beauty thru my lens" 
Sedaaaaaaaaapppp nya sekali mottonya. Aku juga pengen gituuuu.

Aku ga pernah sepassionate begini berkarya, bukan untuk uang, bukan untuk orang lain, tapi justru untuk diriku sendiri. Aku bangga kalau sudah melihat karyaku bagus, jadi selalu standar foto kita kemarin yang ingin diperbaikin dengan semakin banyak memotret dan melihat foto-foto inspirasi lain.

Pokoknyaaaaaaaaa aku suka suka suka bangetttttttttt sama fotografi. Ini contoh contoh genre fotografi ya gengssss, kamu bisa kenalan dari genre-genre foto ini .. siapa tau kita punya sama sama genre kesukaan :))

1. Macrophotography

Macro photography adalah fotografi close-up atau pengambilan gambar dari jarak dekat. Biasanya objeknya sangat kecil, ukuran objek dalam foto akan lebih besar dari ukuran aslinya. Objek dalam macro fotografi biasanya serangga, bunga, embun, atau benda lain jika di close-up akan menghasilkan detail yang menarik.

Untuk mengambil foto macro diperlukan kamera dengan lensa macro. Bisa lihat lebih banyak foto-foto macro di galeri macroku https://www.instagram.com/eyesonmacro/









2. Underwater photography 

Underwater photography adalah proses pengambilan foto dibawah air. Biasanya dilakukan saat scuba diving (penyelam yang menggunakan alat bantu pernafasan bawah air), tapi bisa juga diambil dari permukaan, dari kapal selam, kamera otomatis yang diturunkan dari permukaan, dan sebagainya. Ada 2 aliran fotografi underwater secara umum, yaitu Macro Photographer dan Wide Angle photographer. Macro photographer adalah mereka para peminat objek – objek kecil , sedangkan Wide angle photography lebih memfocuskan diri untuk mengambil gambar sudut lebar

Bisa lihat lebih banyak foto-foto di galeri instagramku, aku sering upload foto underwater
https://www.instagram.com/daisyjuliaaa/





3. Portrait photography

Portrait photography atau portraiture adalah fotografi satu orang atau sekelompok orang yang menampilkan ekspresi, kepribadian, dan suasana hati subjek.  Untuk genre ini, Fokus foto biasanya wajah seseorang, meskipun seluruh tubuh dan latar belakang atau konteks dapat dimasukkan

Bisa lihat lebih banyak foto-foto portrait di galeri saya https://www.instagram.com/jejemotret/

potret seorang gadis Toraja 

portrair seorang pria suku Minahasa

4. Still Life photography

oleh : Abdul Karim Suhadha dan Dicky Aprisandy Fatah

Still life ternyata banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya yang terdapat dalam brosur, iklan, dan sebagainya. hal ini disebabkan karena objek dari Still life berupa benda-benda mati yang di “dandani” sedemikian rupa agar terlihat menarik dan hidup. Still Life Photography1 diambil dari Bahasa Inggris yang terdiri dari “still” dan “life”. Still yang artinya masih, tetap, diam (untuk benda mati) sedangka n life artinya hidup. Sehingga Still Life Photography berarti karya fotografi yang menjadikan benda mati sebagai objek agar lebih terlihat hidup atau berbicara kepada audience untuk menyampaikan pesan.
     
        Still life pun berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan emosional dari si pembuat gambar/foto. Still life mempunyai tiga unsur penting yang harus diperhatikan, agar gambar yang dihasilkan menjadi lebih hidup, yaitu: pencahayaan, komposisi, dan properti. Pencahayaan merupakan unsur dasar dari fotografi, tanpa pencahayaan yang optimal suatu foto tidak dapat menjadi sebuah karya yang baik. Oleh karena itu seorang fotografer harus mempunyai pengetahuan yang luas mengenai teknik pencahayaan. Cara mempelajari penguasaan pencahayaan adalah dengan melatih mata untuk lebih peka terhadap cahaya yang muncul. Komposisi fotografi2 adalah masalah menempatkan berbagai benda yang terpotret dalam bingkai fotonya. Bagus tidaknya komposisi sebuah foto sangat tergantung kebutuhan pada foto itu sendiri. Komposisi bisa dibuat dengan mengatur benda yang akan dipotret, atau mengatur angle (sudut pengambilan) dan pilihan lensa untuk objek pemotretan yang tak bisa diatur. Properti berkaitan dengan benda-benda yang ditambahkan atau dikaitkan untuk menimbulkan kesan yang ingin ditampilkan dalam foto yang akan dibuat,

materi diambil dari notes photoshootmks

Bisa lihat lebih banyak foto-foto still life di galeri https://www.instagram.com/allaboutproduct/






5. Landscape photography

Landscape photography adalah genre Fotografi yang menunjukkan sebuah ruang dalam dunia, kadang menunjukkan luas dan tak berujung. Objeknya adalah alam atau pemandangan tanpa atau sedikit adanya aktifitas manusia, Singkatnya ya foto landscape adalah fotografi pemandangan alam. Dapat juga dikombinasikan dengan yang lain seperti manusia, hewan dan yang lainnya, namun tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam.

Landscape bisa berupa hamparan pemandangan yang dapat dilihat dalam satu tampilan: contoh lanskap gurun. Sebuah gambar yang menggambarkan hamparan pemandangan. Genre landscape adalah Cabang seni yang berhubungan dengan representasi dari pemandangan alam

Landscape Photography itu sendiri meliputi :
  • Cityscape Photography memotret urban, perkotaan,
  • Astronomi Photography memotret saat milkyway terlihat. 
  • Nature Photography ini murni pemandangan alam saat sunset atau sunrise. bisa di pegunungan, lembah, ladang, danau, sungai, air terjun, garis pantai, gurun dan lain-lain. 
Foto landscape berpacu dgn adrenaline, disiplin waktu dan kesabaran.
1. Aturan baku landscape menggunakan porsi 1/3 bidang pada frame.
2. Dalam motret landscape garis horizon dalam frame harus diperhatikan/tidak bolehi miring.
3. Menggunakan ruang tajam luas.
4. Mengambil bagian menarik pada sebuah lokasi/objek.
5. Selalu mengambil dari angle berbeda.
6. Dalam memotret landscape jangan pernah malas untuk mebersihkan daerah sekitar lokasi pemotretan. hal ini untuk memudahkan dalam proses akhir. 
7. Mencoba explore lokasi lebih dari satu kali.


landscape pantai Layar putih

Date Exif : ISO 100, SS 4", F/22 Manual Focus, WB Auto
Lokasi : Pantai Layar Putih, Barombong Makassar .


Milkyway 

Date Exif : ISO 1600, SS 30", F/3.5, Manual Focus, WB Auto
Lokasi : Bili bili, Gowa, Makassar .

6. Fashion photography

Fashion Photography lebih menekankan pada busana dan produk fashion lainnya. Seiring waktu, fotografi fashion telah mengembangkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau aksesoris.

Bisa lihat lebih banyak foto-foto fashion di galeri https://www.instagram.com/jejemotret/




7. Arsitektur photography

Fotografi arsitektur atau fotografi yang menggunakan objek foto seperti bangunan dan sejenisnya merupakan suatu hal yang menarik dalam menghasilkan gambar-gambar yang bagus tanpa batasan yang berarti misalnya bangunan yang sudah lama/tua. Fotografi arsitektur yang sempurna dapat kita peroleh hanya dengan pelatihan dan pembelajaran yang terus-menerus. Ingat, segala sesuatu memerlukan proses, demikian juga halnya dengan fotografi arsitektur.




8. Stage photography

Stage photography atau foto panggung adalah cara kita membuat foto-foto dari sebuah acara di panggung. Dilakukan dimalam hari dan hanya mengandalkan cahaya-cahaya yang ada dipanggung dan berubah-ubah.

Bisa lihat lebih banyak foto-foto stage di galeri temen fotografer Aqsal, Fajrul . foto mereka keren-keren! Kalau yang ini hasil fotoku sendiri donkkkk :)))




9. Human Interest Photography






Apa itu fotografi human interest?

Dari beberapa referensi yang saya baca, masih belum ada definisi yang baku.
Human interest yang selanjutnya akan saya singkat HI adalah jenis fotografi yang merekam sisi kehidupan seseorang dan interaksinya dengan lingkungan sekitar (bisa manusia, benda, alam, atau hewan) yang menggambarkan suasana/mood ......sehingga dapat menimbulkan empati atau simpati bagi orang yang melihatnya.

Tujuan HI adalah untuk menyampaikan pesan visual dengan pendekatan humanis sehingga pengalaman personal fotografer bisa ikut dirasakan oleh yang melihat hasil foto.

Penikmat foto dapat membaca cerita dan merasakan energi yang keluar dari objek yang kita foto.

Meskipun visualisasi mengacu pada keseluruhan proses mental-emosional dalam menciptakan sebuah foto. Dalam fotografi HI, objek foto juga sekaligus menjadi subjeknya. Karena objek fotolah yang akan “bercerita” sehingga mampu menyampaikan pesan emosional kepada penikmatnya.

Seringkali foto HI merupakan potret masyarakat ekonomi lemah atau daerah pedalaman. Tetapi sebetulnya cakupannya lebih luas lagi.

Subjek/Objek foto
Lebih beragam
Hanya butuh 3 elemen dasar: manusia, kehidupan, waktu
Tidak selalu potret kesedihan, kemiskinan
Dapat menggambarkan segala aspek perasaan
Dapat satu atau beberapa foto dalam rangkaian cerita

Bagaimana tip dan trik foto HI.
Saya merangkumnya sebagai berikut:

Tip dan trik :
1. Cari subjek dengan karakter kuat/menarik, ekspresi yang hidup dan/atau  cerita yang menyentuh
2. Komunikasi yang baik dengan objek foto---bukan untuk men-direct tetapi untuk membangun rasa kepercayaan. Bila perlu, hasil foto kita perlihatkan kepada mereka.  Seorang fotografer harus bisa membuat yang tidak mau menjadi mau. Membuat yang ragu-ragu jadi yakin. 🤗
3. Tampilkan secara jujur. Foto candid lebih menarik. Lebih terkesan alami dan asli.
4. Cari momen yang tepat---penting--->Dapat menampilkan sesuatu  yang tidak akan terulang lagi ekspresinya, peristiwa, interaksi
5. Lakukan multiple capturing:
Menangkap momen yang cepat    berubah dan berbeda tiap detik.

Peralatan/tools

Tidak ada peralatan khusus untuk HI. Bahkan dapat dibilang foto HI itu paling simpel.

1. Kamera: dapat menggunaan kamera apapun: DSLR, Mirrorless, poket, HP, dll
2. Lensa: bisa apa saja. untuk efek dramatis boleh saja menggunakan lensa tele atau fix misalnya
3. Tripod: tidak wajib
4. Filter: tidak diperlukan

Apa sih keunggulan HI dibanding genre fotografi lain?
Menampilkan karakter atau emosi seseorang
Peralatan yang dibutuhkan tidak banyak dibanding misalnya foto landscape, makro, dll
Tidak perlu mengikuti aturan baku fotografi: komposisi, one-third rule dll. Komposisi yang baik foto HI adalah yang menonjolkan ekspresi, emosi atau gesture subjek foto .

Warna pada foto HI.

Boleh ditampilkan dalam warna ataupun hitam putih. Kembali ke selera masing-masing.
Kalau saya lebih senang hitam putih.

Mengapa?
•  Foto hitam putih/black and white (BW) lebih mampu menyampaikan pesan fotografer kepada penikmat foto
•  Mengurangi pengalihan perhatian pada unsur-unsur perbedaan warna
•  Aspek foto lebih menonjol: pola, tektsur, dll


Bisa lihat lebih banyak foto-foto human interest di galeri  https://www.instagram.com/sideofportrait/

10. Food photography

Food photographer atau fotografer makanan itu harus membuat makanan yang biasa terlihat berbeda dan menarik, tentunya untuk memotret seperti ini dibutuhkan Camera, Teknik, pengalaman untuk memotretnya, tidak sekedar menampilkan apa adanya bagian itulah yang paling besar tanggung jawabnya.



Teknik foto food menurut Julian :

1. Sajikan dengan baik. presentase makanan tetap diperhatikan.
2. Gunakan iso yang rendah dan ruang tajam yang sempit
3. Selalu menonjolkan kualitas makanan
4. Tidak boleh menghilangkan keaslian objek. (jumlah makanan dalam satu porsi berserta ornamennya
5. Gunakan tripod bila perlu


11 ..  bersambung

Masih ada 10 genre foto lain sedang tahap pengerjaan guyss, soalnya belum banyak portofolionyaaa, kana kalau aku sudah banyak contoh fotonya, lebih enak buat sharingnyakan .. nanti segera diupdate yaaaa Mengenal genre-genre fotografinya part 2

See youuuu!


@daisyjuliaaa - She is passionate in capturing and sharing the stories  

Post a Comment

2 Comments


  1. Dijeee...ajak aku hunting foto, aku juga mau belajat����

    ReplyDelete
  2. @Bure siaaaaaappp .. tiap sore biasanya hunting kak. Genrenya bebasss. =D

    ReplyDelete