Its Beauty,
Beyond My Expectation
" Kita tetap harus ke Riung, pantai nya cantik sekali katanya dijeee, aku pengen ke sana" jawab ka Nila
"Oh okeeeee okee kak, ayoklah " jawabkuuu.
and the journey begin ayeyyyy .. Day 6 in #OverlandFlores
 |
| Riung ada di bagian utara Ngada |
Sepulang dari Kampung Tololela, Bajawa. Perjalanan sekitar 70km menuju kota pantai Riung. Kami berdua bergegas ambil bagasi menuju terminal bus travel dari Bajawa - Riung. Bisa dibilang jalanan sekitar Riung belum bagus, banyak lubang sana-sini, dan jalannya berkelok-kelok.
 |
| view sepanjang jalan |
Oh yaa, di sepanjang jalan, mata kami ga habis-habisnya dimanja dengan hijaunya bukit-bukit menuju Riung. Ka Nila sampai seneng sekali foto bunga-bunga matahari liar yang banyak bermekaran.
 |
| ga tahan gatel tangan foto bunga matahari ini |
Kami tiba sore di Riung dan segera menuju penginapan.
Kami pesan kamar on the spot, dan semuanya penuh, kami dapatnya di homestay Tamri, ga masalah, yang penting dapat kasur dan barang-barang aman.
Sebenernya ada drama di kota ini, sampai kami harus menghubungi pak Benny, sahabatnya ka Nila di Bajawa, pas sekali, pak Benny bekerja di bidang Pariwisatanya Bajawa, masih satu kabupaten dengan Riung, Kabupaten Ngada.
Kami berdua takut pencuri. Hikssss seremmnya *tutup mata kekep backpack*
Ga main-main kami diperingati sama yang punya homestay supaya menjaga bener-bener barang bawaan kami. Pokoknya berhati-hati jika mengunjungi kota ini.
Tapi , tetap .. Riung tetap mempesona .
Malamnya, mau beli makanan di perjalanan, cuman bisa bisaa bilang
"GOKIL .. gilaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkk bagus bangetttt langitnyaaaaaaa. !!" teriakku
Langitnyaa indah sekaliiiiiii, bersih dan bener-bener di manja dengan milyaran bintang di langitnya Riung. Riungggg ...
Paginya kami dijemput sama pak Cahaya, beliau yang berbaik hati mencarikan kapal untuk kami pakai keliling pulau.
Di pintu masuk Taman Nasional ini, ada biaya registrasi Rp5,000 untuk domestik dan Rp100,000 untuk mancanegara. Rupanya sudah dibayarkan sama pak Cahaya.
 |
| pohon kelapa sepanjang jalan di Riung |
Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung ini, sebenernya punya 24 pulau, angka 17 dipakai karena Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, angka 17 dipakai karena lebih Indonesia.
Jadilah dipakai untuk menamai taman wisata ini.
 |
| petunjuk arah Taman Laut Riung |
Pulau-pulau di taman laut Riung, pulau Tiga, Pulau Rutong, pulau Ontolloe, pulau Tembang,
pulau Sui, pulau Taor, pulau Meja, pulau Tembaga, pulau Patta, pulau Bampa, pulau Halima, pulau Besar, pulau Lainjawa, pulau Kolong, pulau Pau.
Tiga pulau yang bestseller , pulau Tiga, pulau Ontoloe, pulau Rutong, dari 24 pulau, di gugugsan pulau-pulau di Taman Laut 17 Riung ini yang masuk dalam island hopping kami,
 |
| dermaga Riung |
PULAU TIGA
 |
| akhirnya .. vitamin sea |
UNDERWATER PULAU TIGA
Kita berdua udah ready to freedive cantik di pulau Tiga.
 |
| never freedive alone buddy! |
 |
| underwater pulau Tiga |
Sayang sekalii :(
PULAU RUTONG
Tak lama kapal kami pun melanjutkan ke pulau Rutong, pulau ini adalah iconic di Riung karena ada satu bukit yang bisa kita daki sekitar 10 menit dan voila .. viewnya amazinggggggg!
 |
| view seteleh treking di pulau Rutong |
Untuk sampai ke spot ini, kita ambil jalan treking memutar ke arah belakang pulau. Kami berdua memilih ambil treking saja ke puncaknya pulau Rutong karena hari sudah terik sekali.
Pulau Rutong ini pulau yang tak berpenghuni, pantainya the best beach ever!
Airnya jernih, pasir putih halus, pantainya landai, tak berbatu.
|
| a breathtaking view of Rutong |
Puas berfoto-foto dan beristirahat, kami lanjut ke pulau Ontoloe alias pulau Kalong.
"kalau jam segini, kalongnya pada tidur nona" kata bapak yang punya kapal.
Makin penasaran, pengen lihat batman tidur siang hehehhee.
PULAU ONTOLOE a.k.a PULAU KALONG
Untuk pulau Kalong ini, kami hanya boleh memotret, tidak diperbolehkan untuk sandar di pulau ini, karena masih ada Komodo liar yang hidup di pulau ini dan kami tidak punya ranger sama sekali hehehe. Di Riung, Komodo dipanggilnya " Mbou" .
Mbou ini agak berbeda dari komodo di Taman Nasional Komodo, ukurannya lebih kecil, lebih suka hinggap di atas pohon, jadinya lebih susah ditemui. Warna komodo di Riung ni juga lebih cerah daripada di pulau Komodo, tetap aja kita harus lebih ekstra hati-hati melihatnya.
 |
| Komodo di Riung |
"Ituuuu kalongnya ada terbang " kata bapak yang punya kapal.
Oh iyaa, segera saya jepret dengan zoom maksimal hehehe, lumayan jauh terbangnya.
 |
| pulau Kalong |
Baru di pulau Kalong ini, aku ketemu ribuan ekor kalelawar yang lagi bobok ciang, hehehe
ternyata selain dalam gua, mereka suka berjemur di panas matahari ya.
Suara motor kapal mengecil di sekitar pulau Kalong ini, kami tidak mau mengganggu jam tidurnya kalong-kalong ini. Bapak yang punya kapal kemudian mengarahkan kapal lebih dekat ke hutan bakau di sekitar pulau.
Bener-bener amazing yaa.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pulau ini adalah saat sunset, dijamin epic sekali, kalau kita melihat ribuan kalong sudah bangun dan pergi mencari makan.
Ada banyak orang yang bilang, nanti kalau sampai di pulau Kalong, teriak saja atau lempar pohonnya supaya kalong-kalongnya bangun dan terbang. Menurutku itu saran yang salah dan tidak bertanggung jawab.
Kalelawar alias kalong adalah hewan nocturnal, hewan yang aktif malam hari dan tidur siang hari.
Gimana donk kalau kita tidur terus diganggu sama orang lain juga? Ga asik kaaan?!
Nah begitu jugaaa dengan kalong-kalong ini. Kasihan kalau diganggu. Kita dapat melihat habitat asli mereka seharusnya tanpa menggangu mereka juga sama sekali.
 |
| Kalong lagi tidur siang |
Selesai deh kami explore pulau-pulau di Riung.
Heran yaaaa, difoto dari sisi mana pun, pulau Flores ini memang bener-bener bagus yaaa? Hehehe
 |
| Land of Flores |
Terimakasih pulau Riung buat pengalamaan serunya. Semoga Indahmu terjaga selalu yaaa!
Happy exploring!
@daisyjuliaaa - she got much tanned in Riung
HOW TO GET TAMAN WISATA ALAM 17 PULAU RIUNG :
Posts
0 Comments