Di hari dua tiba di Sumba, sesuai itinerary akan lanjut explore pantai iconik-nya Sumba Barat, pantai Bwanna yang terkenal dengan lubang di tengahnya. Mirip seperti pantai Batu Karapu di Selayar, pantai ini hits karena bentuk lubangnya yang unik.
Kami menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari kota Tambolaka. Jalannya belum sepenuhnya bagus, jadi mohon berhati-hati kalau mau ke pantai ini.
Awalnya kami ingin ke pantai Bwanna, dengan mengambil jalan pendek dari pantai sebelahnya, pantai Watu Malandong namanya, ternyata tidak bisa karena air lautnya pasang.
Jadilah kami memutar arah ke pantai Bwanna dengan jalan sekitar 400 meteran melewati padang rumput dan ladang penduduk.
Sesampainya di pos, semacam balai-balai untuk bayar retribusi turun ke pantai. Jalan menuju pantai Bwanna ini sangat curam. Anak-anak biasanya akan muncul untuk bantu kita yang kesusahan naik turun treking, dan mereka dibayar 30ribuan untuk jasa porternya.
Di Sumba untuk cari tempat-tempat bagus memang kadang harus lewatin jala trek yang buat lutut bergetar. Sebaiknya latihan fisik dulu ya, minimal jogging seminggu sebelum ngetrip ke Sumba. Kakiku pegel sepulangnya dari pantai ini. Hehhhehhehe
Pegel-pegel tapi worth it! ~
Kami tiba siang hari saat laut sudah pasang, ga menyangka ombaknya akan setinggi itu, semuanya lari menyelamatkan kamera dan barang-barang :D
Itu kocak banget sih hehhehe, emang kalau main pantai begini baiknya pakai dry bag :D
Mirip slogan mbak Incess :
Hempas datang lagi
Hempas datang lagi
Ga nyesal bela-belain ke pantai Bwana. Kereeenn!
Walaupun waktu kita datang duh ilee ombaknya bikin jantungan guys. Kenceng bangett.
Jadilah kami semua lari-larian menyelamatkan diri bersama kamera buat diamankan. Kalau ambil pose tunggu ombaknya surut duluuuu .. lanjut bisa difotoin. Gantian ngantri hiihihi
bener-bener pantai pribadi |
Loveeee bangettt sama pantai Bwanna. Tempatnya memang jauh tapi viewnya bagussss dan pantainyaaaaaa bersih sekali dengan tebing kokoh di sepanjang pantai.
@daisyjuliaaa - a beach lover :))
0 Comments